AKP Micha : Perahu Semang Terbalik Setelah Dihantam Ombak Besar

Merauke, PSP – Perahu semang yang terbalik dengan membawa emat nelayan di perairan Merauke Minggu (10/5), sekira pukul 20.30 Wit, akibat dihantam ombak, bukan karena gangguan mesin.  Dimana, saat itu tiba-tiba saja gelombang laut tinggi.

Demikian disampaikan Kapolres Merauke melalui Kasat Polairud Polres Merauke, AKP Micha Toding Potty,SH,S.IK, yang dijumpai di kantornya, kemarin. Keempat nelayan itu berhasil diselamatkan  oleh kapal penjaring ikan yang turut ikut membantu pencarian, keesokan harinya.

“Memang saat itu ombak besar. Karena, waktu malam pencarian dari Basarnas dan Polairud,  sea rider, yang membawa petugas juga dihantam ombak,” katanya.

Akibat insiden itu, kerugian ditafsir mencapai Rp 100.000.000 lebih. Karena dihitung dari kapal maupun jaring ikan yang ada dikapal saat kejadian.

Kasat Polair menjelaskan, sebelumnya kapal tersebut bertolak dari Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Minggu (10/5), sekira pukul 12.00 Wit, saat air pasang dan tidak ada gelombang. Ketika sedang melakukan aktiftas menjaring ikan di laut, sekitar pukul 20.30 wit, gelombak tinggi, dan menghantam kapal sehingga kapal terbaik. Beruntung, tekong masih bisa komunikasi dengan pemilik kapal, menyampaikan informasi atas musibah yang menimpa mereka di laut. Dari sana, melapor ke Satpolair dan langsung berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke guna melakukan pencarian.[FHS-NAL]