Cegah Covid-19, Masyarakat Diminta Taati Aturan yang Dikeluarkan Pemerintah
Ilustrasi
Tanah Merah, PSP – Berbagai aturan kebijakan pembatasan sosial telah dikeluarkan Pemda Boven Digoel sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Namun sepertinya himbauan-himbauan itu tidak dan belum dipahami masyarakat. Hal ini lantas menimbulkan Tanya, apakah pesan pemerintah itu belum sampai ke masyarakat, ataukah memang karena mereka yang tidak peduli, karena faktor minimnya kesadaran masyarakat.
Terbukti pembatasan jam aktivitas masih belum diindahkan, Arus transportasi penumpang antar kabupaten masih terus berjalan. Bahkan ada juga yang main kucing-kucingan dan menghindari pemeriksaan petugas dengan cara bersembunyi didalam bak truk yang ditutup terpal. Hal ini menunjukan belum ada kesadaran masyarakat akan bahaya Virus Corona.
Selaku pemerintah daerah, Wakil Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Boven Digoel mengatakan pembatasan jam malam sudah diterapkan, Pemda Boven Digoel juga sudah menyurati Kepala daerah Merauke, Mappi, Asmat dan Pegunungan Bintang untuk larangan kunjugan masyarakat ke Boven Digoel, bahkan sudah memasang baliho di kota Merauke terkait larangan masuk wilayah Boven Digoel, namun semua itu sepertinya belum cukup untuk menghentikan niat masyarakat yang terus bergerak keluar masuk Boven Digoel.
Pernyataan Senada juga disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Seta Boven Digoel Tugoro Glamop selaku Ketua Pokja Keamanan Tim Covid-19. Ia menuturkan, dalam melakukan operasi pembatasan aktivitas yang selama dilakukan, masih menemukan banyak masyarakat yang melanggar dan beraktivitas di atas jam 9 malam. Menurutnya sangat sulit menerapkan aturan ini, karena masyarakat sendiri belum memiliki kesadaran untuk mamatuhinya.
“Demi kebaikan bersama dan untuk menyelamatkan Boven Digoel dari wabah Corona ini,saya minta masyarakat untuk mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah dan untuk sementara tidak menerima tamu atau keluarga yang datang dari luar Boven Digoel, hingga wabah virus Corona ini berakhir,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. [VER-NAL]
