Penutupan Bandar Udara Akan Diperpanjang Sampai 6 Mei

Merauke, PSP-Penutupan bandar udara diperpanjang sampai dengan 6 Mei 2020. Pasalnya, sampai dengan hari ini, kasus corona di Indonesia khususnya di Merauke terus bertambah.

Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE, M.Si mengatakan akan terus melihat perkembangan dan mengevaluasi apabila ada perkembangan yang baik dari Dinas Kesehatan. Ia menambahkan bahwa pemerintah tidak akan mengambil langkah yang dapat merugikan semua pihak.  

Baca Juga : Pasien Positif Corona di Merauke Bertambah Menjadi 5 Orang

“Bandara kan sampai 6 Mei, kemudian nanti akan kita evaluasi. Karena yang boleh menentukan kita bisa bertahan atau tidak itu dari dinas kesehatan, jadi kalau pasien kita bertambah terus, dan masyarakat juga ada kecemasan mau tidak mau kita mengikuti kepentingan umum. Dari pada kita mengambil kebijakan yang nanti berdampak pada semua. Karena kita harus ada batasan, mengingat sekarang kita menagani Covid dan menanganai dampak dari Covid, itu dua hal yang berbeda namun substansinya sama,” ujar Freddy kepada Papua Selatan Pos di Kantor Bupati, Kamis (16/4).

Baca Juga : DPRD dan Pemda Sepakati Mata Anggaran Penanganan Covid-19

Lebih lanjut, Freddy menegaskan bahwa keputusan pembukaan bandara juga tergantung dari instruksi pemerintah pusat dan provinsi. Pemda tidak mungkin bisa semena-mena mengambil kebijakan tanpa ada instruksi dari pemprov atau pusat. “Selain itu juga tergantung dari pemerintah pusat dan provinsi untuk kita masih tetap menahan. Kita tidak bisa mengambil langkah sebelum ada kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” pungkasnya. [WEND-RH]