Ketua Suku Auyu Minta Pelaku Penembakan Polisi, Bripda Yosias Dibangga Diproses Hukum
Kapolres Mappi didampingi Bupati memimpin upacara pemakaman Bripda Yosias Dibangga, Selasa.
Merauke, PSP-Ketua Suku Auyu, Bade, Mappi, Wederikus Ikham meminta kejelasan dalam proses hukum pelaku yang telah menewaskan anak mereka, yakni Bripda Yosias Dibangga, yang berdinas di Membramo Raya. Dengan demikian, bisa memberikan rasa puas kepada pihak keluarga.
“Pelaku harus ditindak tegas. Kami percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” kata Wederikus Ikham mewakili keluarga ketika menghadiri prosesi pemakaman jenazah, Selasa (14/4).
Dia juga menyampaikan permintaannya kepada Kapolri maupun Panglima TNI, agar bisa membuka ruang untuk penerimaan Polri maupun prajurit TNI dari anak Auyu. Sebab, dua dari tiga anggota Polri yang meninggal atas kejadian bentrok di Membramo Raya, Minggu (12/4) adalah anak Auyu.
“Ini harapan kami. Mohon pak Kapolres menindaklanjuti ini kepada pimpinan. Karena anak yang meninggal ini, merupakan aset kami, yang sudah hilang,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan pesan Kapolda yakni turut berdukacita yang mendalam atas kepergian Yosias. Pesan lain, Kapolda juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan tidak terprovokasi, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Sebab, sudah ada tim gabungan dari Polda dan Kodam XVII/Cenderawasih, untuk melakukan investigasi, atas kasus tersebut. Menanggapi usulan kepala suku tersebut, Kapolres Mappi, AKBP Cosmos Jeujanan berjanji akan langsung meneruskannya kepada Kapolda Papua. “Nanti saya tiba di Kepi, saya langsung lapor Pak Kapolda,” pungkasnya. [FHS-RH]
