Isak Tangis Keluarga, Jemput 3 Jenazah Polisi di Bandara Mopah

Kapolres Merauke menjemput toga jenazah anggota Polda yang meninggal dari pesawat hercules, 13/4.
Keluarga Minta Pangdam Memecat Pelaku Penembakan di Membramo
Merauke, PSP-Tiga jenazah anggota Polres Membramo Raya, yang gugur akibat bentrok dengan TNI Minggu (12/4), diterbangkan ke Merauke menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Senin (13/4). Mereka adalah jenazah Briptu Marcelino Rumaikewi dibawa ke rumah duka di Distrik Kurik, Briptu Alexander Ndun ke Jalan Husen Palela, Merauke dan Bripda Yosias Dibangga langsung diterbangkan lagi ke Bade, Kabupaten Mappi.
Keluarga dari Almarhum Briptu Marcelino Rumaikewi yakni, Jimmi Papare meminta proses hukum bagi pelaku penembakan. Pangdam XVII/Cenderawasih selaku pimpinan TNI AD di Papua diminta agar sebaiknya memberikan sanksi pemecatan. Dengan demikian, hal serupa tidak terjadi lagi di tanah Papua.

“Saya sebagai seorang pejuang/veteran, saya minta hal ini tidak boleh terjadi lagi,” kata Jimmi saat menjemput jenazah, Minggu (12/4).
Bentrok yang melibatkan TNI dan Polri di Kabupatan Membramo Raya, seharusnya tidak boleh terjadi. Pangdam dan Kapolda diminta untuk memberikan instruksi yang baik kepada anak buah yang bertugas di daerah terpencil. Karena TNI dan Polri lah yang mengawal keamanan bagi masyarakat.
“Kejadian ini sangat memalukan sekali, karena sudah baku tembak,” katanya dengan nada kesal.
Di tempat yang sama, Kapolres Merauke, AKBP Ary Purwanto,S.IK yang memimpin upacara penjemputan dan pengantaran jenazah menyampaikan turut berduka cita. “Mudah-mudahan arwah mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh anggota dan masyarakat untuk tetap menjaga situasi Merauke kondusif, dengan tidak terprovokasi dengan berita-berita hoax yang beredar. Sebab, untuk permasalahan bentrok melibatkan anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad dengan anggota Polres Membramo Raya, sudah ditangani Kodam XVII/ Cenderawasih dan Polda Papua.
Kapolres menambahkan, informasi dari Polda saat ini sedang proses pengusulan kenaikan pangkat bagi ketiganya. “Kini sedang diusulkan ke Mabes Polri, untuk naik satu tingkat dari pangkat sebelumnya,” katanya. Pantauan media ini, isak tangis keluarga pecah saat jenazah upacara penjemputan dan pengantaran jenazah. Dimana, ada anggota keluarga dari kejauhan yang berteriak histeris, begitu melibat mobil jenazah beriringan keluar dari bandara. Upacara itu juga dihadiri Danrem 174/ATW, Dandim 1707/MRK dan Bupati Merauke, Frederikus Gebze. [FHS-RH]