Dua Wakil Rakyat NasDem ini, Selalu Hadir Membantu Warga di Tengah Wabah Corona

Merauke,PSP-Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaeman L. Hamzah dan Anggota DPRP Papua, Fauzun Nihayah, S.HI.,MH dari Partai NasDem memberikan bantuan bahan makanan (Bama) di Posko ‘The Spirit Of Papua’, Jayapura, Senin (14/4). Bantuan bahan makanan itu, terdiri dari 10 karung beras, sabun dan puluhan kardus mie instan dan akan disalurkan oleh tim kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam rilis yang diterima Papua Selatan Pos, Senin (14/4), Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaeman L. Hamzah menyampaikan bahwa wakil rakyat dari Partai NasDem selalu hadir untuk membantu sesama manusia di saat wabah Covid 19 melumpuhkan perekonominan masyarakat di Papua.

Bantuan itu, menurut Sulaeman, menjadi wujud kepedulian dan solidaritas kemanusiaan, terutama bagi warga yang terdampak akibat lumpuhnya perekonomian yang disebabkan oleh mewabahnya Coronavirus Disease 20219 (Covid-19).  

“Semoga bantuan ini sampai pada masyarakat yang berhak nmenerima. Karena kondisi saat ini, semua orang terutama yang ekonomi masyarakat bawah butuh bantuan kita. Bantuan yang tidak banyak ini, semoga dapat memberi manfaat dan berkah untuk kita semua,” beber Sulaeman Hamzah.

Tidak hanya itu, H. Sulaeman L.Hamzah dan Fauzun juga mengajak diskusi Tokoh Muda Papua, Samuel Tabuni untuk membahas soal Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Otsus Papua akan berakhir, tetapi belum ada yang menyuarakan dengan lantang apa saja menyangkut kepentingan masyarakat Papua dalam sebuah regulasi yang pasti.

Samuel Tabuni yang hadir dalam posko saat penyerahan bantuan dan sangat antusias. Samuel menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan itu dan mengapresiasi inisiatif kedua wakil rakyat dari Papua ini, untuk membahas soal UU Otsus yang sudah mau berakhir. Beberapa kali diskusi ini sudah dilakukan dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan Majelis Rakyat Papua (MRP). Sementara itu, Anggota DPRP Papua, Fauzun Nihayah, S.HI.,MH menambahkan bahwa kondisi wabah Virus Corona saat ini tetap harus ada yang kawal UU Otsus dan revisi juga harus sesuai kebutuhan masyarakat Papua. Komunikasi dengan Provinsi Papua Barat juga harus dilakukan,” tandas Srikandi NasDem dari Selatan ini. [HPR-RH].