Kalangan Ibu Rumah Tangga Paling Banyak Terinfeksi HIV di Merauke
dr. Nevile Muskita
Merauke, PSP – Hingga Oktober 2025 ini ditemukan setidaknya 133 kasus HIV/AIDS di Merauke. Angka ini mendekati jumlah kasus pada tahun 2024 yang mencapai 147 kasus.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Merauke, dr. Nevile Muskita, saat dikonfirmasi di Halogen Hotel, kemarin.
Nevile menyebutkan ibu rumah tangga menjadi kelompok dengan kasus terbanyak, disusul oleh pekerja sektor swasta. Temuan kasus juga meluas ke kalangan pelajar dan mahasiswa dengan kasus Sifillis.
“Peningkatan kasus (HIV) di kalangan ibu rumah tangga. Sedianya hal ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir,” ujar Nevile.
Ia menegaskan, semua pihak memiliki tanggung jawab bersama dalam upaya pencegahan HIV dan sifilis, terutama karena penyakit menular seksual tersebut kini juga ditemukan pada anak-anak sekolah.
“Untuk memproteksi semua pihak punya tanggung jawab bukan pemerintah saja. Kalau dilihat dari tahun sebelumnya, ada kecenderungan peningkatan memang,” lanjutnya.
Sebab, kata Nevile, Pemerintah tidak bisa mengendalikan perilaku orang. Maka, masing-masing individu harus bisa mengendalikan dirinya sendiri. “Di Merauke, hampir 90 persen penularan terjadi karena hubungan seksual,” tegasnya.
Pemerintah daerah, lanjut Nevile, terus melakukan pemeriksaan HIV dan sifilis gratis secara rutin.
“Kami lebih proaktif melibatkan semua pihak, dari institusi pendidikan, ASN, TNI-Polri, hingga masyarakat umum.
Ditambahkan hal itu wujud komitmen pemerintah untuk mengedukasi dan menyehatkan masyarakat. “Itu wujud komitmen pemimpin yang sekarang untuk menyehatkan masyarakat,” pungkas Nevile. [ERS-NAL]
