Laka Lantas yang Libatkan 3 Kendaraan di TWW Disebabkan Manuver Berbahaya Salah Satu Kendaraan
Merauke, PSP — Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara tiga unit kendaraan di Jalan Poros Tujuh Wali–Wali, Kabupaten Merauke pada Selasa (14/10) sekitar pukul 17.15 WIT. Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan Mobil Hilux B 9781 SBK, Mobil Truck B 9447 CL, dan Mobil Avanza PA 1425 GQ. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ketiga kendaraan mengalami kerusakan dengan kerugian materil ditaksir mencapai Rp150 juta.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Sat Lantas Polres Merauke, kendaraan Hilux B 9781 SBK yang dikemudikan oleh JuJu Andrian (22) dengan membawa empat penumpang, melaju dari arah Kuprik menuju Kota Merauke. Sesampainya di Jembatan Tujuh Wali–Wali, pengemudi menghentikan kendaraannya karena menghindari truck yang belum diketahui identitasnya (dalam lidik) yang melambung dari arah berlawanan tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
Dari arah belakang, datang Truck B 9447 CL yang kemudian menabrak bagian belakang Hilux tersebut. Akibat benturan, truck membanting stir ke arah kanan dan menabrak Mobil Avanza PA 1425 GQ yang dikemudikan oleh Lelan Herlina Pinem (27), seorang ASN yang melaju dari arah berlawanan.
Tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Para pengemudi dan penumpang dinyatakan dalam kondisi selamat. Namun, ketiga kendaraan mengalami kerusakan cukup berat.
Kasat Lantas Polres Merauke Iptu Reza Hilmy Widi Putra, S.Tr.K., S.I.K. melalui Kbo satlantas Iptu Jhoni Tuwing, S.Sos menyampaikan bahwa penyebab kecelakaan diduga kuat karena kelalaian pengemudi truck kuning (dalam lidik) yang melakukan manuver berbahaya di lokasi yang tidak diperbolehkan untuk menyalip dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas.
“ Petugas telah mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa dua unit kendaraan, serta meminta keterangan para saksi dan pengemudi,” ujar petugas Lantas. Polres Merauke mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari manuver berbahaya yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain.[JON-NAL]
