Soleman Jambormias : Pusat Inkubasi Industri Pangan Penting untuk Pengembangan UMKM 

Merauke, PSP – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias, S.Pd., M.Kes., menggelar Seminar bertajuk Pusat Inkubasi Inovasi Industri Pangan untuk Pengembangan UMKM, yang berlangsung di Çareinn Hotel, Selasa (7/10).

Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I tahun 2025 Angkatan LXIII yang diikuti oleh Soleman. Dalam seminar tersebut, ia menyosialisasikan proyek perubahan yang tengah digagasnya terkait pentingnya pendirian pusat inkubasi industri pangan di berbagai daerah di Indonesia.

“Topik ini saya angkat karena hingga kini, hampir di seluruh wilayah Indonesia belum memiliki pusat inkubasi untuk pengembangan UMKM khususnya di sektor pangan,” ujar Soleman kepada wartawan.

Menurutnya, keberadaan pusat inkubasi sangat penting untuk mendukung pelaku UMKM, mulai dari pelatihan, produksi, hingga promosi dan perlindungan hak cipta produk pangan. “Saya mendorong agar setiap daerah memiliki pusat inkubasi pangan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal,” tambahnya.

Kegiatan seminar ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Gubernur Papua Selatan melalui Asisten I Sekretaris Daerah, Drs. Agustinus Joko Guritno, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

“Seminar ini sangat penting dan bermanfaat, terutama dalam mendukung kegiatan Bapak Soleman Jambormias dalam pelatihan kepemimpinan nasional. Pengembangan UMKM, khususnya di sektor pangan, merupakan bagian vital dalam menggerakkan ekonomi masyarakat kecil,” ujar Guritno.

Ia menambahkan, pemasaran juga menjadi aspek penting dalam pengembangan UMKM. Pusat inkubasi yang digagas diharapkan menjadi solusi konkret bagi pelaku usaha mikro agar dapat berkembang secara berkelanjutan. “Seminar ini sejalan dengan tugas dan fungsi pak Soleman sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif. Kami harap, dengan dukungan dari seluruh jajaran dinas, UMKM binaan dapat merasakan dampak nyata dari inisiatif ini,” pungkasnya. [ERS-NAL]