Terkait Rencana Relokasi ke Pasar Blorep, Bupati Yoseph Akan Komunikasi dengan Pedagang Mama-Mama Papua

Bupati Yoseph
Merauke, PSP – Rencana relokasi pedagang di pasar Mopah ke Pedagang Mama-mama Papua di Blorep mendapat beragam tanggapan dari para pedagang. Diberitakan sebelumnya bahwa mayoritas pedagang mama-mama Papua yang selama ini berjualan di pasar Mopah belakang monumen Kapsul Waktu merasa keberatan terkait rencana tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze mengatakan bahwa relokasi pedagang ke pasar Mama-Mama Papua di Blorep tidak sekaligus dilakukan, perlu ada perbaikan di beberapa bagian.
“ Tidak bisa secara sekaligus kita pindahkan tapi mungkin kita perlu memperbaiki dulu infrastruktur, jalan masuk misalnya halaman dan lain sebagainya,” katanya kepada media ini di kantornya beberapa waktu lalu.
Namun begitu, dirinya akan membuka komunikasi dengan para pedagang agar bisa menempati pasar Mama-Mama Papua sembari perlahan ditata di sekitar pasar agar bisa menarik pembeli.
“ Kita akan membangun komunikasi yang baik dengan (Pedagang, Red) mama-mama Papua supaya ada tempat yang sudah kita sediakan itu bisa ditempati atau dimanfaatkan dulu sambil kita mencoba untuk menciptakan zonanya sehingga zonanya bisa benar-benar memberikan nilai tambah kepada mereka yang berjualan disitu,” jelasnya.
Selain itu juga secara tegas Bupati Yoseph menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin menciptakan kesejangan atau diskriminisasi yang terlalu jauh antar pedagang. “ Karena tentu saja yang menjadi pembeli daripada jualan mama-mama Papua itu bukan hanya orang Papua tetapi saudara se-Nusantara pasti juga akan datang berbelanja sehingga mungkin kita akan menata bahwa ada satu blok yang kita tetapkan untuk pedagang mama-mama Papua tetapi blok yang lain kita ciptakan juga untuk pedagang yang lain dengan jualan yang bervariasi supaya bisa menambah daya tarik bagi pembeli yang datang ke pasar mama-mama Papua,” pungkasnya.[JON-NAL]