Pelaku Usaha Perikanan Sebut Pelabuhan Perikanan Nusantara Kurang Nyaman

0
Tampak kapal-kapal nelayan yang sandar di pelabuhan perikanan nusantara

Tampak kapal-kapal nelayan yang sandar di pelabuhan perikanan nusantara

Merauke, PSP – Nelayan mengeluh soal keamanan di area Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. Sebab di sana sering terjadi pencurian barang-barang dari kapal milik nelayan, bahkan sepeda motor juga pernah hilang.

Hal itu disampaikan nelayan dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Papua Selatan di sela-sela acara sarasehan dengan Danlantamal XI Merauke, dua hari lalu.

Ketua HNSI Papua Selatan, Taufik Latarissa mengatakan para nelayan sudah memenuhi apa yang menjadi kewajiban yakni biaya tambat labuh. Namun disisi lain sisi keamanannya dinilai kurang. Hal ini perlu menjadi perhatian oleh lembaga/instansi teknis yang mengelola.

“Kami dari HNSI Papua Selatan  berharap kenyamanan pelaku usaha perikanan di Pelabuhan Perikanan agar diberikan semaksimal mungkin”,  ujar Taufik.

Para pelaku usaha kata dia tidak terlalu keberatan dengan pembayaran retribusi sesuai dengan aturan yang berlaku. Cuman yang menjadi kendala masalah pencurian yang menghantui.

“Bahkan kemarin itu, kapal saya juga hampir dicuri, untung saja ABK bisa mengatasi”, katanya.

Selain pencurian, laporan dari nelayan lanjut Taufik adanya orang-orang dari luar yang melakukan pemerasan di area pelabuhan. Untuk itu perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait. Jangan sampai nanti sudah ada korban, baru disikapi.

“Laporan ini sudah berulang kali disampaikan. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bersama di Pelabuhan nusantara ini”, tukasnya. Hal itu diamini sejumlah anak buah kapal (ABK) yang selalu sandar di Pelabuhan perikanan tersebut. “Siang bolong saja, ada orang bisa masuk bawa parang dan ancam-ancam. Ini kan berarti sudah tidak aman lagi”, kata salah satu ABK.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *