Masuk Puncak Panen, KTNA Merauke Sebut Terjadi Peningkatan Produksi Mencapai 30-40 Persen

0

Merauke, PSP – Sebagian besar lahan pertanian padi di kabupaten Merauke saat ini memasuki masa panen atau puncak panen. Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) kabupaten Merauke, Sukarmin mengungkapkan produksi padi di musim tanam kali ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“ Allhamdulilah hasil produksi tahun ini sangat meningkat dibandingkan tahun kemarin bahkan meningkat 30 sampai 40  persen,” katanya saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon, Rabu (26/3).

Hanya saja, lanjut Sukarmin, yang menjadi kendala yang saat ini dihadapi petani yaitu pasca panen dimana petani masih kekurangan alat pengering atau Dryer yang memaksa petani melakukan pengeringan manual dengan bantuan sinar matahari yang mana hal tersebut dapat mempengerahui kualitas beras yang dihasilkan.

“ Untuk peralatan yang masih kurang itu di alat pengering atau dryer yang sangat kurang sekali jadi masih ada satu dua yang terpaksa harus dijemur manual yang pada akhirnya hasilnya tidak efektif,” jelasnya.

Selain itu juga dengan peningkatan hasil produksi di tahun ini, KTNA Merauke khawatir penyerapan tidak dapat dilakukan seluruhnya mengingat penyerapan Bulog terbatas dengan kapasitas gudang yang tersedia.

 “ Memang kendalanya di Gudang Bulog ketika nanti penuh kembali seperti biasa petani agak sedikit kewalahan untuk menjual tapi saat ini masih relatif aman penyerapannya,” tambahnya.

Untuk itu, dirinya berharap hal tersebut bisa segera diantisipasi sejak awal agar persoalan beras petani yang tidak terserap tidak terulang kembali.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *