Pemprov Papua Selatan Mau Evaluasi Metode dan Media Pembelajaran di Sekolah

Prof. Apolo Safanpo
Merauke, PSP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan akan mengevaluasi metode dan media pembelajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Gubernur Papua Selatan, Prof Apolo Safonpo, dalam sambutannya saat menghadiri Safari Ramadhan di Masjid Annur Kampung Kuprik, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kamis (20/3).
“Kita harus memberikan perhatian yang serius kepada anak-anak, membimbing mereka, mendampingi mereka, dan mempersiapkan mereka agar menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Gubernur Safanpo.
Gubernur Safanpo juga mengingatkan bahwa dalam Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, terdapat empat sektor prioritas, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan ekonomi kerakyatan.
Tujuan pendidikan nasional, kata Gubernur, adalah menciptakan manusia yang utuh, yakni manusia yang memiliki iman, karakter, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam dunia pendidikan, anak-anak harus memiliki tiga hal, yakni ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan.
“Untuk itu, dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah, kita harus memperhatikan ketiga aspek tersebut,” tambahnya.
Namun, ia mengingatkan, “Jangan sampai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah hanya fokus pada aspek ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan, sementara iman, takwa, dan budi pekerti justru diabaikan.”
“Jadi kita akan melakukan evaluasi terkait metode pembelajaran serta media pembelajaran yang digunakan di sekolah-sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Apolo juga mengajak seluruh warga untuk mendukung program-program nasional guna memajukan dan mengembangkan Papua Selatan, agar dapat sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Sebagai informasi, setelah menyampaikan sambutannya, Gubernur Apolo Safonpo berjanji akan memberikan bantuan berupa 500 sak semen, 500 lembar seng, dan dana sebesar Rp100 juta untuk memperbaiki masjid yang rusak. Selain itu, Gubernur Apolo juga menyerahkan bingkisan serta bibit cabe kepada warga Kampung Kuprik. Tak ketinggalan, ia mengadakan kuis dengan pertanyaan kepada warga, dan memberikan hadiah senilai Rp500 ribu. [ERS-NAL]