REI Papua Selatan Ingatkan Pengembang Bergabung dengan Asosiasi untuk Ciptakan Persaingan Sehat

Merauke – Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Papua Selatan, Cliff Tan, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pengembang saat membeli rumah. Menurutnya, masyarakat perlu memeriksa rekam jejak pengembang sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi properti.

Pada kesempatan ini, Cliff mengungkapkan profesi pengembang di Merauke cukup besar. Namun, banyak pengembang independen yang tidak tergabung dalam asosiasi manapun. Namun mereka tetap melakukan pembangunan perumahan, meskipun dalam skala yang lebih kecil dan tidak masif.

Hal ini, kata Cliff, menimbulkan kekhawatiran terkait kompetisi yang kurang sehat di pasar properti lokal.

“Banyak pengembang yang belum memahami aturan-aturan yang ada, termasuk mengenai perpajakan. Ketidaktahuan akan kewajiban-kewajiban tersebut bisa menyebabkan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang akhirnya menimbulkan persaingan yang tidak sehat,” kata Cliff saat dijumpai dikantornya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ada pengembang yang mungkin menggunakan cara-cara yang tidak elok untuk meraup keuntungan.

Cliff menegaskan bahwa pengembang seharusnya tidak mengambil keuntungan dari bangunan yang dijual, melainkan dari tanah yang mereka kembangkan. “Kami tidak mengambil keuntungan dari rumah, tetapi dari tanah. Itu peran kami sebagai pengembang, bukan kontraktor,” jelasnya.

Oleh karena itu, Cliff mengajak pengembang-pengembang yang ada di Merauke untuk bergabung dengan asosiasi yang dapat memberikan perlindungan hukum serta edukasi terkait regulasi yang berlaku. “Kami menyampaikan seperti ini, bukan berarti kami merasa lebih pintar, tetapi untuk saling belajar. Dengan begitu, kita bisa memberikan produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar pengembang perumahan Bumi Animha ini. Dengan bergabung dalam asosiasi, tambahnya, diharapkan para pengembang bisa menciptakan iklim yang lebih sehat dan profesional di sektor properti, serta memberi rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat dalam memilih rumah impian mereka. [ERS-NAL]