Kapendam: Berita Anak Meninggal Karena MBG Di Boven Digoel Hoaks
Merauke, PSP – Berita bohong atau hoak beredar kembali menghantui masyarakat. Kali ini beredar berita di media sosial seorang anak SD yang diisukan meninggal dunia akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kubuwage, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan yang dikonfirmasi, kemarin menegaskan berita tersebut bohong. Setelah ditelusuri kejadian sebenarnya bahwa anak SD berinisial ERM (13) itu meninggal dunia pada 17 Februari 2025 bukan karena MBG.
“Dipastikan yang tersebar di Medsos adalah hoax, dengan tujuan menyudutkan/menolak program MBG bahkan untuk memprovokasi masyarakat agar menolak program ini,” tegas mantan Dandim Boven Digoel itu lewat ponselnya, kemarin.
Di Kabupaten Boven Digoel, kata Kependam tidak ada kampung Kubuwage seperti yang beredar di medsos. Yang ada adalah Kampung Kabuwage di Distrik Firiwage.
Demikian pula penyebab meninggal dunianya anak tersebut bukan karena program MBG, karena di wilayah tersebut belum berjalan program MBG. “Saat ini penyebab meninggalnya karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel”, tandasnya.[FHS-NAL]
