Polres Boven Digoel terus mendalami kasus Kebakaran yang menewaskan Tiga Orang Meninggal Dunia.

Anggota polisi dan TNI saat mengefakuasi korban yang ikut terbakar dalam insiden kebakaran
Tanah Merah, PSP – Polres Boven Digoel terus mendalami kasus Kebakaran satu unit rumah yang mengakibatkan Tiga Orang meninggal dunia, pada Jumat Sekitar pukul 07:10 Wit, tepatnya di jalan Bosowa Lama Tanah Merah Kampung Sukanggo Distrik Mandobo.
Diketahui bahwa Tiga korban yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran itu yakni inisial MN (3) AN (2) dan YN yang merupakan bayi yang berusia 7 Bulan. Hingga saat ini kepolisian dari polres Boven Digoel masih terus mendalami terjadinya kasus kebakaran tersebut.
Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra, SH, SIK, CPHR melalui Piket Pawas Kasat Lantas Polres Boven Digoel Iptu Acmad Afif menerangkan, sekitar pukul 07:20 Wit, adanya laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran, Anggota Piket Polres Boven Digoel langsung merespon dan mendatangi TKP yang dipimpin olehnya.
Saat tiba di TKP, kata Iptu Afif, pihaknya bersama anggota membantu memadamkan api bersama warga sekitar dan anggota TNI, yang dibantu juga 4 unit mobil Profil tank namun tidak dapat berbuat banyak, karena bangunan rumah yang terbuat dari Kayu, api semakin cepat membakar seluruh isi bangunan rumah.
Api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 08.15 wit Kepolisian selanjutnya mengamankan TKP serta memasang Garis polisi guna penyelidikan dan Sat Reskrim polres Boven Digoel melaksanakan olah TKP dan evakuasi jenazah.
Sekitar Pukul 09.00 wit Anggota Polres Boven Digoel membawa 3 korban kebakaran ke RSUD Boven Digoel menggunakan Dua unit mobil Ambulance saat ini Polres Boven Digoel belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan Kasus ini masih didalami oleh satuan Reskrim polres Boven Digoel.

Lebih lanjut Iptu Afif menuturkan, sesuai dengan keterangan Kedua orang tua korban yakni Bapak Marselus dan Kornelia yang saat ini selaku saksi dalam insiden kebakaran tersebut menyampaikan, bahwa sekitar pukul 07.00 Wit kedua orang tua koran keluar rumah untuk membeli sarapan, di jalan traspapua KM 2 Tanah Merah, yang mana saat keluar rumah ketiga anaknya masih sementara tertidur. Saat berada di simpang 3 keluar Jalan Bosowa Lama Tanah Merah Saksi mereka melihat adanya kumpulan asap dari arah dekat rumah. Karena melihat adanya kumpulan asap tersebut, mereka kembali ke arah rumah dan melihat, api sudah membesar di segala sudut bangunan rumah.
“Saat ini pihak kepolisian dari Satreskrim polres Boven Digoel tengah melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran ini, termasuk penyebab kebakaran ini, saat ini keluarga lagi berduka karena ada tiga korban yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran ini,”ungkapnya.
Sementara salah satu saksi mata Yufen saat ditemui di TKP menuturkan sebelumnya iya mendengar suara tangisan anak kecil, namun dirinya tidak menghiraukan, namun setelah mendengar suara ledakan dari dalam rumah bapak Marselus, iyapun Keluar untuk memastikan suara ledakan tersebut dan melihat rumah sudah terdapat kepulan asap. Dirinya sempat mendobrak pintu namun dalam keadaan terkunci, sehingga iya berteriak minta pertolongan kepada masyarakat sekitar. “Sempat saya dengar anak menangis tapi tidak menghiraukan, setelah ada ledakan saya keluar, dan melihat api sudah membesar dari dalam rumah, saya sempat dobrak pintu tapi terkunci, sembari minta tolong kepada warga sekitar,”pintanya.[VER-NAL]