Peringati HPSN Tahun 2025, Jujuk : Kepedulian terhadap Sampah harus dipupuk sejak dini

0
Penyerahan tong sampah dan bibit buah-buahan

Penyerahan tong sampah dan bibit buah-buahan

Merauke, PSP – Sebagai salah satu bentuk aksi dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025 yang jatuh pada 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Selatan menggelar beberapa kegiatan salah satunya yaitu membagikan puluhan tong sampah dan benih buah-buahan kepada sekolah-sekolah yang diajukan menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Selatan, Jujuk Rianto mengatakan rangkaian kegiatan HPSN tahun 2025 dimulai dari 6 sekolah yang diajukan sebagai Adiwiyata tingkat Nasional yang berada di Provinsi Papua Selatan.

“ Salah satunya di SMP Negeri 2 Merauke, kemudian SMK Negeri 3 Merauke kita membagikan tong-tong sampah, kemudian memberikan bibit buah-buahan kepada sekolah-sekolah Adiwiyata. Sekolah Adiwiyata ada 6 sekolah yang kita ajukan sesuai dengan yang tingkat kabupaten sampaikan itu termasuk ada yang dari Asmat,” jelasnya kepada media ini seusai menyerahkan tong sampah dan bibit tanaman di SMPN 2 Merauke, Jumat, (14/2).

Dijelaskan Jujuk, salah satu tujuan daripada ditetapkannya sekolah Adiwiyata adalah bagaimana sekolah itu harus bisa menjaga lingkungan bersih, asri sehingga enak dipandang mata.

Di momen HPSN tahun 2025 ini juga dirinya mengajak masyarakat khususnya di provinsi Papua Selatan untuk peduli terhadap persoalan sampah yang selalu menjadi masalah pelik di setiap daerah.

“ Masalah sampah adalah masalah yang pelik, artinya harus ada kolaborasi semua masyarakat dan pemerintah. Jadi tidak bisa kegiatan dari pemerintah ini bisa kita sukseskan tanpa dukungan masyarakat,” jelasnya.

Terlebih, lanjut Jujuk, masih ada sebagian masyarakat yang belum menyadari bahwa kebersihan terkait dengan pengelolaan sampah, pembuangan sampah harus pada tempatnya itu yang membuat akhirnya daerah ini jadi tidak terlihat cantik. “ Karena memang sampah itu harus kita mulai dari diri kita sendiri dengan harapan kita hari ini supaya bisa memiliki budaya untuk menjaga kebersihan mulai dari dirinya sendiri terkait dengan sampah mulai dari sejak dini. Kita harapkan kegiatan ini terus kita lakukan supaya semakin tertanam terkait dengan masalah sampah,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *