Menteri Iftitah Tinjau Sejumlah Lokasi untuk Transmigrasi di Papua Selatan

0
Menteri Iftitah saat berada di Merauke - Provinsi Papua Selatan.

Menteri Iftitah saat berada di Merauke - Provinsi Papua Selatan.

“Transmigrasi difokuskan pada pemberdayaan masyarakat lokal” Menteri Iftitah.

Merauke, PSP – Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, melakukan peninjauan sejumlah proyek pembangunan di Papua Selatan, Senin (23/12).

Salah satu agenda utama kunjungan kerjanya adalah meninjau lokasi calon Satuan Permukiman Baru (SPB) di Kampung Domande, Distrik Malind, Kabupaten Merauke.

Selain itu bersama rombongan Menteri Ifititah juga melakukan kunjungan kerja ke Kampung Ivimahad untuk meninjau progress rehab Gereja. Kemudian, melakukan perjalanan menuju lokasi Optimalisasi Lahan Rawa Kementerian Pertanian (Kementan) di Kampung Domande, Distrik Malind.

Satuan Permukiman Baru (SPB) di Kampung Domande, sekaligus menengok Optimalisasi Lahan Rawa Kementerian Pertanian (Kementan).

Untuk diketahui, KPB Salor ini direncanakan sebagai pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan.

Di setiap lokasi Menteri Iftitah juga mencatat aspirasi, di setiap kesempatan ia mengajak semua warga Papua yang sudah sukses atau berprestasi dimanapun, untuk kembali pulang, membangun dan mengembangkan potensi wilayahnya.

“Semua aspirasi saya catat dan akan saya sampaikan pada Presiden Prabowo Subianto karena beliau berpesan sampai tiga kali pada saya, untuk bangun Papua,” begitu kata Menteri Iftitah saat kepada wartawan.

Ia mengungkapkan bahwa program transmigrasi di Papua kini difokuskan pada pemberdayaan masyarakat lokal yang berminat untuk berpartisipasi. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua.

“Kami memberdayakan masyarakat lokal yang ingin ikut transmigrasi,” ujar Menteri Iftitah.

Menurutnya, dengan melibatkan penduduk lokal, program transmigrasi tidak hanya memberikan manfaat bagi pendatang baru, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui berbagai pelatihan dan peningkatan keterampilan.

Selain itu, Menteri Iftitah menambahkan bahwa ke depan, pemerintah sedang mengembangkan konsep transmigrasi maritim sebagai inovasi baru.

Konsep ini, kata dia , bertujuan untuk mendukung swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah pesisir dan kepulauan, yang selama ini kurang mendapat perhatian dalam program transmigrasi.

“Konsep transmigrasi maritim ini akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan potensi sektor kelautan dan perikanan, serta memperkuat ekonomi masyarakat di kawasan transmigrasi,” kata Menteri Iftitah. Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal dan pengembangan transmigrasi maritim, pemerintah berharap dapat menciptakan kawasan transmigrasi yang lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah, khususnya di Papua. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *