Curah Hujan Tinggi, Banyak Tanaman Palawija Mati Terendam

0

Merauke, PSP – Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini di kabupaten Merauke ternyata berdampak terhadap sektor pertanian khususnya bagi tanaman palawija yang ditanam oleh para petani.

Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) kabupaten Merauke, Sukarmin mengatakan curah hujan yang tinggi berdampak terhadap banyak lahan pertanian palawija yang terendam yang membuat tanaman menjadi mati.

“ Sangat berpengaruh sekali bahkan sekarang ini banyak tanaman termasuk palawija yang mati  karena tenggelam, jadi memang dengan curah hujan yang cukup tinggi memang bagi petani termasuk musibah,” katanya saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon, Kamis (12/12).

Beberapa tanaman palawija yang terdampak akibat curah hujan yang tinggi ini diantaranya seperti jagung, tomat, cabe, timun hingga sayuran.

“ Kalau yang palawijaya memang termasuk ada jagung yang kemarin sudah siap panen kemarin hilang,” jelasnya.

Hal tersebut juga berdampak kepada harga di pasaran yang juga mulai mengalami peningkatan. Dirinya mencontohkan untuk saat ini mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan seperti timun yang biasanya petani menjual Rp. 3 Ribu, saat ini mencapai Rp.10 Ribu isi 3 buah.

“ Di seluruh Merauke saya rasa semuanya apalagi di dalam kota kalau sudah curah hujan cukup tinggi seperti ini banyak yang tenggelam, makannya nanti harga sayur itu langsung naik. Sekarang sudah mulai, timun sekarang harganya sudah mulai lumayan tinggi Rp. 10 ribu yang isi 3 itu sebelumnya Rp. 3 Ribu ambil dari petani. Karena banyak yang terendam sehingga barangnya juga susah,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *