Jelang Nataru, Telur Ayam di Merauke Mulai Langka

0
Tampak salah satu pedagang telur ayam di sekitaran pasar Wamanggu

Tampak salah satu pedagang telur ayam di sekitaran pasar Wamanggu

Merauke, PSPĀ  – Menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru) ketersediaan telur ayam di Kabupaten Merauke mengalami kelangkaan. Hal ini dikeluhkan para kaum ibu rumah tangga maupun pelaku usaha kue. Menurut mereka,saat ini di pasar sudah beberapa pekan ini telur mulai susah, kaluapun ada harganya lumayan mahal.

Ketua Himpunan Pegusaha Ayam Ras (Hipar) Merauke, Thomas Kimko mengemukakan kelangkaan ini disebabkan ayam petelur milik para peternak sudah afkir, sehingga tidak produktif lagi. Untuk itu, Hipar bersama dinas terkait berencana mendatangkan telur dari surabaya guna memenuhi kebutuhan masyarakat Merauke khususnya di momen natal dan tahun baru. Dinas terkait meminta para mitranya untuk mendatangkan telur.

ā€œSetelah dilakukan pengecekan stok telur di Surabaya juga terbatas dan harganya juga lumayan mahal. Hingga saat ini distributor belum bisa menyanggupi pengiriman telur dari Surabya ke Meraukeā€, ujar Thomas, kemarin.

Meski begitu, secara umum ketersediaan secara keseluruhan masih ada. Karena setiap peternak masih produksi. Melihat kelangkaan dan kebutuhan msayarakat akan telur menjelang Nataru ini, Hipar sendiri membuat terobosan dalam membanu masyarakat, khususnya umat nasrani yang lebih membutuhkan. Hipar bersma para peternak akan menjual telur ayam secara langsung di gereja-gereja. ā€œDengan menjual di gereja-gereja dipastikan pembeliny 95 persen yang merayakan natal, berbeda jika dijual di tempat umum. Kenapa demikian, supaya tidak kecolonganā€, tukasnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *