MRP Provinsi Papua Selatan Apresiasi Pemungutan Suara di Boven Digoel Berjalan Kondusif 

0
Anggota MRP Provinsi Papua Selatan Pokja Perempuan Helena Tabiarop

Anggota MRP Provinsi Papua Selatan Pokja Perempuan Helena Tabiarop

Tanah Merah, PSP – Pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Boven Digoel, pada Pemilu serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati berjalan aman dan kondusif, mendapat apresiasi dari MRP provinsi Papua selatan, yang mana dalam pelaksanaan pemungutan suara tersebut juga di pantau langsung oleh Majelis Rakyat Provinsi Papua Selatan.

Anggota MRP Provinsi Papua Selatan Pokja Perempuan Helena Tabiarop mengatakan terkait lancar dan kondusifnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak, intinya telah sesuai dengan harapan masyarakat. Dan ini merupakan satu langkah positif yang tentu sangat berbeda dengan pemilu sebelumnya selalu di perhadapkan dengan situasi yang kurang begitu kondusif.

“Jalannya pesta demokrasi yang aman dan kondusif ini tentu sesuai dengan yang di harapkan oleh masyarakat. Mau bilang bahwa kita manusia yang merencanakan tapi Tuhan yang menentukan semua,”ungkap Helena Tabiarop.

Menurut Helena, rasa terima kasih patut perlu  di haturkan pada Tuhan karena jalannya pesta demokrasi, dan tahapan pelaksanaan pilkada serentak di Boven Digoel berjalan sesuai rencana aman dan kondusif hingga pada saat pemungutan suara. Untuk itu diharapkan kepada kepala daerah yang di pilih oleh masyarakat melalui pilkada ini, bila kelak duduk sebagai kepala daerah definitif mulai memperhatikan aspirasi masyarakat terutama rencana pembangunan yang harus di laksanakan.

Oleh karena itu, para kepala daerah yang sudah terpilih baik itu  Gubernur, dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati, harus betul-betul menjalankan amanah rakyat dengan kasih dan hati, sehingga masyarakatpun bisa merasakan arti dari pembangunan tersebut, karena pada dasarnya masyarakat yang menyalurkan hak suaranya kepada calon pemimpin, mereka sudah meyakini bahwa calon pemimpin tersebut layak untuk membawa perubahan di daerahnya.

“Itulah mengapa masyarakat beramai ramai datang untuk ikut pemilihan. Jadi sebagai pemimpin yang telah di pilih oleh masyarakat, masyarakat tidak meminta lebih, tapi yang di minta oleh masyarakat adalah bagaimana proses pembangunan itu harus berjalan,”Ungkap Helena Tabiarop.[VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *