Tidak Puas Dengan Hasil SKD CPNS T.A 2024, Massa Bakar Kantor BKPSDM Kab. Mappi

0
Tampak Kantor BKPSDM Kab. Mappi Yang Terbakar

Tampak Kantor BKPSDM Kab. Mappi Yang Terbakar

Mappi, PSP – Merasa tidak puas dengan Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS T.A 2024 yang diumumkan oleh BKPSDM Kabupaten Mappi pada tanggal 18 November 2024. Ratusan massa yang terdiri dari peserta CPNS T.A 2024 melakukan aksi dengan membakar kantor BKPSDM Kabupaten Mappi pada, Rabu (20/11/2024).

Pantauan media ini ditempat kejadian, ratusan massa yang merasa tidak puas dengan hasil SKD CPNS T.A 2024 mulai melakukan aksi sekitar pukul 08.30 WIT di depan kantor BKPSDM Kabupaten Mappi. Aksi ratusan massa berlangsung mulai pukul 08.30 WIT sampai pukul 12.00 WIT.

Massa melakukan aksi dan mendatangi kantor BKPSDM, Kantor Setda Mappi, Rumah Penjabat Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Mappi. Tujuan mendatangi beberapa kantor dan rumah penjabat bupati, untuk meminta penjelasan dari pihak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Mappi terkait hasil SKD CPNS T.A 2024 yang diumumkan.

Beberapa kali mendatangi kantor dan rumah penjabat bupati kabupaten Mappi, namun tidak diberikan kejelasan kepada massa, akhirnya massa lampiaskan kemerahannya dengan membakar kantor BKPSD Kabupaten Mappi. Aksi kebakaran kantor BKPSDM yang dilakukan, karena massa yang terdiri dari peserta CPNS T.A 2024 merasa tidak puas dengan hasil SKD yang diumumkan oleh BKPSDM Kabupaten Mappi.

Lebih lanjut, Kapolres Mappi AKBP Yustinus S. Kadang, S.Sos, M.Si membenarkan, pada tanggal 19 November 2024, BKPSDM Kabupaten Mappi mengumumkan hasil SKD CPNS T.A 2024. Peserta CPNS T.A 2024 tidak puas dengan hasil SKD CPNS T.A 2024 yang diumumkan, sehingga mereka minta BKPSDM untuk menjelaskan hasil SKD CPNS T.A 2024 yang diumumkan kepada mereka.

“Pada saat itu peserta CPNS T.A 2024 dijanjikan di tanggal 20 November 2024 akan bertemu dengan Pimpinan daerah untuk menjelaskan terkait hasil SKD CPNS T.A 2024 yang diumumkan. Tanggal 20 November 2024 peserta CPNS  T.A 2024 kembali untuk bisa bertemu dengan pimpinan daerah, dan ternyata tidak bertemu, akhirnya mereka kecewa dan bereaksi dengan tindakan anarkis,” terang Kapolres Mappi.

Kapolres Mappi menyebut, pihaknya telah melakukan tindakan secara persuasif agar tidak terjadi korban jiwa. Walaupun terjadi tindakan pengerusakan kantor Setda, kantor DPRD, taman Mappi bangkit depan rumah Penjabat Bupati, dan bahkan pembakaran kantor BKPSDM Kabupaten Mappi, namun pihak keamanan tetap melakukan pengamanan sesuai prosedur. “Tindakan anarkis dengan dugaan pidana yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tentu akan ditindak tegas dan akan diminta pertanggungjawaban sesuai dengan hukum yang berlaku. Bukti-bukti telah didapatkan dan akan ditindak tegas sesuai dengan perbuatannya,” tegas Kapolres Mappi. [RADE-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *