2.000 Lebih Personil Dilibatkan Pengamankan Pilkada Serentak di Papua Selatan
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy S mengecek personilnya untuk pengamanan Pilkada serentak di Papua Selatan
Danrem : Kita sudah buat peta kerawanan
Merauke, PSP – Korem 174/ATW menggelar apel gelar pasukan pengamanan pilkada serentak tahun 2024 di Makorem, Selasa (19/11/2024).
Komandan Korem 174/ATW, Brigjen TNI Andy Setyawan mengatakan apel gelar pasukan ini yang kedua kalinya dilakukan sebagai pengecekan kesiapan akhir sebelum kegiatan pada pencoblosan di 27 November 2024 yang sisa menghitung hari. Korem sendiri menyiagakan personil sebanyak 2.135 di kabupaten Merauke, kabupaten Boven Digoel, kabupaten Mappi dan kabupaten Asmat.
“Diluar itu kita juga sudah menyiagakan personil di Boven Digoel dan di makorem sebagai pasukan cadangan, apabila ada eskalasi dinamika di lapangan yang memerlukan penambahan”, beber Danrem,usai apel gelar pasukan.
Di Papua Selatan sendiri kata Danrem, daerah yang dianggap rawan dalam pilkada tahun ini secara umum semuanya relatif aman, mulai dari tahapan awal kampanye hingga masa kampanye saat ini masih lancar-lancar saja.
“Tapi demikian, kita sudah membuat peta kerawanan kemungkinan terjadi pasca pencoblosan nanti”, ujarnya.
Sebagai abdi negara dan aparat keamanan, sebut Danrem tentunya harus tanggap dan responsif dalam menyambut agenda pilkada tersebut. Apel gelar pasukan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pengabdian kepada bangsa dan negara dalam menyukseskan agenda pilkada serentak 2024.
Apel itu juga kata Danrem sekaligus untuk melihat secara langsung kesiapan personel dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam mendukung pengamanan pemilu. Di samping itu, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi dinamika yang mungkin terjadi pada pelaksanaan pilkada serentak.
Oleh karenanya, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan pilkada serentak diminta agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Pastikan semua bagian mengerti akan tugas serta tangung jawabnya. Apabila ada hal-hal yang belum jelas dan belum dimengerti, Danrem berpesan agar sesegera mungkin dikoordinasikan di sektor masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu tidak ditemukan hambatan maupun kendala yang berarti.[FHS-NAL]
