Belum Ada Formulasi Implementasi Program “Makan Siang Gratis” di Papua Selatan
Merauke, PSP – Setelah dijajal beberapa waktu lalu, program makan siang gratis di Merauke-Provinsi Papua Selatan masih dilakukan evaluasi oleh pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Formulasi berkaitan implementasi program ini, sedianya masih dilakukan pembahasan. Hal ini mengingat banyak sekolah yang tidak mudah dijangkau.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan Ignasius Babaga,S.Pd di Makodim 1707/ATW, Sabtu (9/11).
Menurut Babaga, uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah waktu lalu masih dalam tahap kajian dan evaluasi.
“Seperti apa formulasinya kami belum bahas, masih dilakukan evaluasi setelah dilakukan uji coba beberapa waktu lalu. Dan beberapa waktu kedepan lagi kita akan coba lagi di sekolah-sekolah lain,” ujar Babaga.
Bebricara mengenai harga, sebut dia, pada saat uji coba pemerintah baru mengestimasikan seporsi makanan gratis sehat diangka Rp. 15.000.
“Jadi kemarin masih kalkulasi awal itu, makanan satu porsi untuk makan gratis Rp. 15.000 untuk di Merauke. Ada nasi, sepotong ayam, sebutir telur, sayur dan air mineral,” sebutnya.
Tapi, kata Babaga, harga tersebut masih hitungan khusus untuk Kota Merauke. “Tapi belum di hitung untuk wilayah lain, seperti sekolah di pedalaman 4 kabupaten cakupan Provinsi Papua Selatan. Ini hitungan khusus untuk kota Merauke, semakin jauh nantinya semakin mahal tentunya,” katanya.
Kendati demikian, pemerintah Provinsi Papua Selatan menyambut baik implementasi program dari Presiden RI Prabowo Subianto itu. “Dengan adanya program itu kami sambut baik. Targetnya adalah siswa mulai dari TK hingga SMA/SMK, artinya kita sambut baik program ini. Seperti apa nanti regulasinya kami pun belum tahu. Nanti apakah regulasinya ditingkat kabupaten atau Provinsi belum tahu. Tapi pada prinsipnya kami di Provinsi siap melaksanakan program ini,” pungkas Babaga. [ERS-NAL]