SMP YPPK Yohanes XXIII Merauke Gelar Misa Syukur Pesta Pelindung

0
Perayaan Misa Syukur Pesta Pelindung yang digelar SMP YPPK Yohanes XXIII Merauke.

Perayaan Misa Syukur Pesta Pelindung yang digelar SMP YPPK Yohanes XXIII Merauke.

Merauke, PSP – Sekolah Menengah Pertama (SMP) YPPK Yohanes XXIII Merauke menggelar Misa Syukur pesta pelindung, Jumat (11/10).

Sebelumnya berbagai kegiatan telah digelar diantaranya berbagai perlombaan, jalan santai dan puncaknya perayaan Misa Syukur Pesta Pelindung.

Kepala Sekolah SMP Yohanes XXIII (SMP John 23) Merauke, Suster Romasi Sihombing mengatakan sejatinya perayaan Misa Syukur Pesta Pelindung digelar sekaligus memperingati HUT SMP John 23 ke-50.

“ Kalau perhitungan usia sekolah SMP John 23 muncul berbagai versi, versi yang pertama yang kami temukan kami disini tentulah para pewaris, yang kami lihat dokumen yang ada di SMP John 23 bahwa tahun 1974 pendirian SMP John 23 dicetuskan. Kemudian ketika saya hadir di SMP John 23 hal itu juga saya pastikan kepada bapak ibu guru dan memang sesuai dengan catatan atau dokumen yang ditinggalkan para kepala sekolah pendahulu,” katanya dalam sambutannya.

Namun seiring berjalannya waktu setelah pembentukan panitia kegiatan tersebut, banyak masukan yang datang mengenai hari lahirnya SMP John 23 yang disampaikan belum berusia 50 Tahun di tahun 2024 ini.

 “ Jadilah panitia berjalan terus sehingga sampai tanggal 3 Agustus yang lalu ada jalan sehat yang diikuti para alumni, orang tua dan seluruh siswa. Kemudian tanggal 11 September yang lalu menjelang temu kangen alumni, ada datang ke sekolah menjumpai saya bapak mantan Kadis pada jamannya mengatakan bahwa usia SMP John 23 belum 5 tahun.  Kemudian belakangan ini ditemukan juga arsip yayasan kalau tahun 1978, maka untuk sementara kita hari ini merayakan hari pelindung SMP John 23 karena memang setiap tahun tanggal 11 Oktober setiap tahun perayaan pelindung SMP John 23 dirayakan dan biasanya digabung antara ulang tahun sekolah dengan perayaan Santo Yohanes 23,” jelasnya.

Sehingga untuk kali ini perayaan Misa Syukur Pesta Pelindung Santo Yohanes XXIII tidak dirayakan bersamaan dengan HUT SMP John 23.

“ Tetap berpesta walaupun kita tidak menyebut istilah usia tetapi kita tetap berpesta, bersukacita, tetap bergembira karena kita merayakan Santo Yohanes pelindung sekolah Santo Yohanes 23. Santo Yohanes 23 adalah terkenal sebagai Sang pembaharu, maka kita semua yang hadir disini kita menjadikan momen ini sebagai insan pembaharu untuk siap membaharui kita melihat hal-hal yang positif kedepannya untuk bisa kita melangkah lebih baik lagi,” tuturnya.

Sementara itu, ketua panitia perayaan Misa Syukur Pesta Pelindung SMP John 23 Merauke, Paskalis Imadawa berharap persoalan mengenai usia SMP John 23 dapat diselesaikan sehingga dapat dipastikan kapan berdirinya SMP John 23.

“ Harapan saya SMP John juga sudah mengutus ribuan anak, ribuan manusia tapi sekarang pertanyaan kita apa jawaban ribuan mannusia yang sudah dikeluarkan oleh SMP John untuk lebih mengembangkan SMP John sekarang ?. Harapan saya ketika nantinya di 2026 mudah-mudahan pihak alumni, yayasan, sekolah bisa duduk bersama-sama untuk bagaimana berembuk sebuah persoalan ini sehingga SMP John ini usianya sudah berapa,” ucapnya.

Dirinya juga berharap SMP John 23 ini kedepannya menjadi sekolah yang dapat terus berkembang dan menjadi icon daerah ini terlebih dengan hadirnya Kolese Yohanes XXIII kedepannya.

” Apapun masalah, apapun persoalan Saya harap itu harus diselesaikan dengan baik supaya kedepannya benar-benar SMP John ini akan menjadi icon, akan menjadi brand terbesar untuk menyebarkan SDM bagi provinsi Papua Selatan dan juga kabupaten Merauke pada khususnya.  Syukuran hari ini juga merupakan gambaran besar bagi kita bahwa Kolese Johanes XXIII didengungkan dan segera akan diresmikan,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *