Pemprov Terima Surat Dirjen Migas soal Cekungan Migas di Papua Selatan, Ini Isinya

0

Merauke, PSP – Pemerintah Provinsi Papua Selatan telah menerima surat Direktorat Jendral Migas berkaitan survei guna pengumpulan data Akimeugah 1 dan 2 di Asmat dan Boven Digoel.

Pengumpulan data tersebut sebagai tindaklanjut pelelangan yang akan dilakukan terhadap sumber migas di 2 daerah tersebut.

“Sudah dilakukan survei data oleh Dirjen Migas untuk mendukung program tersebut. Surat dari Dirjen Migas sudah masuk ke Gubernur dan sudah kami teruskan ke pemerintah kabupaten,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Papua Selatan di kantornya, Senin (7/10).

Ia menyebut, pada bulan Oktober ini sedang berlangsung survei, dan diharapkan tahun depan sudah dilakukan eksekusi terhadap cekungan migas tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Selatan belum mengetahui tentang pelelangan cekungan raksasa minyak dan gas (Migas) yang ada di wilayah Provinsi Papua Selatan.

Sumber Migas yang bukan hanya menyentuh wilayah Papua Selatan tapi juga Papua Pegunungan itu, belakangan sudah berganti nama WK (Wilayah Kerja) dari sebelumnya Blok Warim menjadi Akimeugah I dan Akimeugah II. Dilansir dari laman ruangenergi.com, Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan cekungan Warim atau Akimeugah I dan II itu diproyeksikan memiliki potensi 25.968 juta barel minyak (MMBO) dan 47,27 triliun kaki kubik gas (Tcf) yang belakangan disebutkan menyentuh Taman Nasional Lorentz. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *