Audit Khusus Jalan Muram Sari Tunggu BPKP Turun
Merauke, PSP – Pelaksanaan audit khusus terhadap jalan Muram Sari saat ini tengah menunggu BPKP untuk melakukan audit jalan yang tidak sesuai spesifikasi itu.
Sekertaris Dinas PU kabupaten Merauke Leo Patra Mogot,ST.,MT mengakui surat pengajuan audit khusus untuk jalan itu sebelumnya sudah disampaikan ke inspektorat daerah.
“Sudah (surat pengajuan audit ke inspektorat) dan mereka sudah koordinasi, lagi menunggu BPKP untuk turun,” jelas Leo kepada wartawan di Halogen Hotel, kemarin.
Dikatakan, audit khusus itu akan menilai soal spesifikasi jalan yang nantinya akan menentukan tentang kepada pihak ketiga.
“Kalau dibilang pembayaran pasti ada, memang belum ada yang dibayarkan, nanti berapa besarannya tergantung dari penilaian inspektorat dan BPKP itu, berapa yang layak untuk dibayarkan,” terang Leo Mogot.
Seperti diketahui, pemerintah menganggap pekerjaan jalan Muram Sari tidak sesuai dengan spesifikasi dan sebelum dilakukan audit pemerintah tidak akan membayar akan sepeser pun untuk pekerjaan jalan itu.
Ketua Komisi C DPRD Merauke Cosmas Jem sempat menegaskan agar kontraktor harus memikirkan kualitas.
“Kualitas jalan di Merauke ini, kontraktor – kontraktor perlu disampaikan terus. Kalau ada satu drum aspal yang harusnya peruntukannya untuk 50 meter jalan, jangan dibuat 100 meter,” tegas Cosmas.
Hal ini mempengaruhi kualitas jalan yang tidak bertahan lama.
“Ini kan mengurangi kualitas pengaspalan.
Tentang campuran , material, dan sebagainya,” kata dia.
Padahal kata Cosmas, anggaran pengawasan di Dinas PU turut dianggarkan.
“Fungsi pengawasan tidak jalan, karena dalam satu pekerjaan itu ada anggaran pengawasan.
Dinas ini sedianya harus memberikan teguran kepada pihak ketiga, memberikan pelatihan, Ini kota bicara soal anggaran kalau memang pihak ketiga tidak mampu mengerjakan dengan baik, ditegur saja,” terangnya. [ERS-NAL]
