Ade Safanpo Dilantik Jadi Ketum Olahraga Perpanahan Papua Selatan

0

Pelantikan Perpani Papua Selatan.

Pemprov : Cari atlit dari kampung – kampung, mereka ahli dalam memanah

Merauke – Struktur kepengurusan Persatuan Perpanahan Indonesia (Perpani) untuk Provinsi Papua Selatan di lantik Pengurus Besar (PB) Perpani di aula pertemuan Yonmarhanlan XI Merauke, Senin (28/8.

Struktur yang sudah terbentuk sejak 24 April 2023 melalui musyawarah Provinsi itu di lantik Kabid Organisasi PB Perpani Suheriyanto dan akan di pimpin Ade Irma Suryani Safanpo,ST.,MT untuk 4 tahun kedepan.

Adapun struktur yang di ambil sumpahnya, ketua umum di jabat Ade Safanpo, ketua harian di jabat Daulat Situmorang, wakil ketua I bidang organisasi di jabat Leonard Rumbekwan, wakil ketua II bidang pembinaan dan prestasi di jabat Petrus Mardan, wakil ketua III bidang perencanaan anggaran dan sarana prasarana Nicolass Balagaize dan wakil ketua IV bidang hukum, humas dan promosi, Yeri Yames Yehut beserta seluruh anggotanya.

Ade Safanpo dalam sambutannya, mengemukakan, Perpani Papua Selatan terbentuk sebagai wujud mendukung pelatihan dan kompetisi.

Disebutkan, keberadaan Perpani Papua Selatan untuk memberikan kesempatan bagi orang yang berbakat khusus Perpanahan di Papua Selatan secara berkelanjutan.

“Meningkatkan minat dan memberikan kesempatan bagi bakat-bakat baru yang berkesinambungan,” ujar Ade Safanpo.

Perpani Papua Selatan, kata Ade Safanpo, merupakan bagian integral dari PB Perpani untuk mencapai tujuan tersebut.

“Wilayah Papua Selatan memiliki potensi atlet dengan bakat alami yang memadai untuk menghasilkan atlet nasional berprestasi. Ini menjadi tugas PERPANI  Papua Selatan beserta stakeholders terkait untuk memanfaatkan potensi tersebut, seiring upaya menjadikan Papua Selatan sebagai daerah yang nantinya dapat menghasilkan atlet-atlet Panahan yang berprestasi ditingkat nasional dan dunia,” katanya.

Ditempat yang sama, Suheriyanto berpesan dalam kepengurusan Perpanahan sedianya dibutuhkan orang – orang yang bukan hanya berfikir rata – rata untuk berorientasi pada profit.

“Karena memang tidak ada profit sama sekali dalam olaharaga ini, tetapi semua nya tentang dedikasi dan loyalitas bukan tentang apa yang akan didapatkan,” kata Suheriyanto.

Disamping itu, Suheriyanto menyampaikan apresiasi terbentuknya struktur Perpani dan akan banyak tantangan bagi pengurus dalam melahirkan atlit-atlit dari Papua Selatan. “Papua ini terkenal dengan gudangnya atlit,” ucapnya.

Sementara itu, mewakili Pj. Gubernur Papua Selatan, Asisten III Bidang Umum Dionisius Way,S.Sos mengingatkan agar pengurus mencari atlit dari wilayah kampung – kampung di 4 kabupaten Papua Selatan. “Cari atlit di kampung – kampung, karena mereka ahli dalam hal memanah,” kata Dionisius. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *