Tanggulangi Banjir di Tanah Miring, BWS Merauke Lakukan Operasi dan Pemeliharaan Terhadap Drainase

0
Monitoring Operasi dan Pemeliharaan drainase di Tanah Miring, Rabu (216).

Monitoring Operasi dan Pemeliharaan drainase di Tanah Miring, Rabu (21/6). Foto: PSP/JON

Merauke, PSP – Balai Wilayah Sungai (BWS)Papua Merauke melalui Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan (OP) melakukan monitoring terhadap program upaya pengendalian banjir di distrik Tanah Miring dengan melakukan operasi dan pemeliharaan terhadap drainase yang berada di sepanjang jalan SP 7 dengan kurang lebih sepanjang 8 Kilometer.

Monitoring tersebut dilakukan bersama dengan Kasie OP BWS Papua Merauke, Nataniel Howay, ST, MT, Kasi Program, Kasatker OP, Berti Fonataba, ST, PPK OP, Elieser Aruna Numberi, ST dan pengawas dari BWS Papua Merauke, Rabu (21/7).

“ Kami melakukan monitoring kegiatan Operasi dan Pemeliharaan di Tanah Miring ini, OP ini pekerjaan dalam upaya pengendalian banjir di beberapa wilayah di Tanah Miring,” kata Kasie Operasi dan Pemeliharaan BWS Papua Merauke, Nataniel Howay, ST, MT usai melakukan monitoring.

Nathanael menjelaskan operasi dan pemeliharaan terhadap drainase di Tanah Miring ini perlu dilakukan mengingat beberapa bulan lalu banjir di daerah SP 7, SP3, SP 4 dan sekitarnya itu menjadi masalah bagi masyarakat petani sehingga ini juga salah satu program untuk mengatasi persoalan banjir di Tanah Miring.

“ Ini baru 2 drainase, ini cuma 2 pembuangan satu dia buang ke kali Kumbe dan satu ke kali Maro dan saluran primer, sekunder dan tersier yang ada di dalam sini sudah terkoneksi semua cuman perlu ada peningkatan dan pemeliharaan karena terjadi sedimentasi sehingga dia terjadi genangan di daerah Tanah Miring,” jelasnya.

Nantinya jika misalnya musim hujan airnya ini akan dialirkan ke kali untuk dibuang, namun saat  musim kemarau nanti air akan ditampung di drainase untuk petani.

Dirinya juga berharap dukungan dari Pemerintah Daerah baik itu Kabupaten maupun Provinsi untuk bersama-sama mengatasi persoalan petani terkait air di kabupaten Merauke ini.

“ Kita berharap di Tanah Miring ini kegiatan OP ini keliling sehingga ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah, karena kalau kita sendiri dana juga terbatas. Mudah-mudahan kedepan dengan adanya kehadiran PPS ini harus kita keroyok, kita kerjasama jadi bisa cepat mengatasi supaya petani jangan mengeluh, produk beras di Merauke juga semakin meningkat,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *