Mabuk Cimeng, Belasan Pelajar Digulung Polisi
Merauke, PSP – Dalam sepekan ini, sebanyak 19 pelajar SMP dan SMA di kota Merauke digulung petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polres Merauke, usai pesta ganja dan sedang fly. Mereka dicokok di beberapa lokasi dan digelandang ke Mapolres. Setelah diinterogasi, mereka positif pemakai.
“Mereka ini diamankan tanggal 17 dan 19 Februari 2023. Setelah diperiksa, mereka dipulangkan dan wajib lapor setiap hari pukul 16.00 WIT hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” terang Kapolres Merauke melalui Kaur Bin Ops Sat Narkoba, Iptu Edy Santoso, di kantornya, kemarin.
Menurut KBO, para pelajar ini masuk dalam kategori pemakai saja, akibat dari pergaulan bebas. Mulanya coba-coba, akhirnya jadi kecanduan. Maka, itu perlu diambil langkah cepat, sebelum mereka terjerumus ke dunia hitam yang lebih merugikan lagi. Mereka diberi pembinaan, karena masih mempunyai masa depan yang perlu diperjuangkan. Pihak sekolah maupun orang tua juga diundang agar bisa memberikan pengawasan terhadap para pelajar itu baik mulai berangkat sekolah hingga saat pulangnya.
“Kuat dugaan, hampir di setiap sekolah ada siswanya yang memakai, terutama sekolah yang ada di dalam kota. Makanya pihak sekolah juga dilibatkan dalam pembinaan ini,” bebernya.
Bahkan dari belasan pelajar yang diamankan, tiga orang pernah terlibat dalam kasus pencurian dan sudah dilimpahkan ke Satuan Reskrim. Hal ini dikarenakan, mereka sudah kecanduan untuk mengisap ganja, sementara belum memiliki penghasilan. Sehingga, timbul niat melakukan tindakan kejahatan demi membeli barang haram tersebut.
Ganja yang masuk ke Merauke, aksesnya banyak lewat jalan-jalan tikus di perbatasan. Sebab, pengedar atau bandar dari barang tersebut, membawanya dari Kabupaten Boven Digoel, Camp-19, Asiki dan Sota. Pengedar dari barang itu sudah dalam pengejaran petugas. “Identitasnya, sudah kami kantongi,” pungkasnya.[FHS-NAL]
