BMKG Pusat Sebut Potensi Banjir Pesisir (Rob) Terjadi di Pesisir Papua Selatan
Dita : Masyarakat di Pesisir Diharap Waspada dan Selalu Update Informasi
Merauke, PSP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis informasi potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 14-26 Februari 2023. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 20 Februari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, mulai dari Aceh, termasuk juga pesisir Papua Selatan.
Atas rilis yang dikeluarkan oleh BMKG Pusat itu, prakirawan di Stasiun BMKG Merauke Dita Rahmawati, menyebut pihaknya belum mengeluarkan peringatan. Sebab melihat kondisi pasang surut air laut di Merauke dan sekitarnya mengalami puncak dari 19 Februari 2023.
“Sekarang masih tanggal 16, tapi dari pusat sudah memberikan press rilis, kemugkinan akan terjai banjir rob mulai 19 hingga 26 Februari 2023,” ujar Dita, di kantor Stasiun BMKG Merauke, kemarin.
Namun begitu, pihaknya meminta agar masyarakat penghuni pesisir pantai agar waspada terhadap peningkatan muka air laut. Banjir rob ini diperkirakan akan terjadi di selat muli, kemudian wilayah pesisir Kabupaten Merauke dan sekitarnya.
“Ketika ada terjadi cuaca buruk, kemudian air laut naik akan memperburuk keadan di wilayah pesisir. Masyarakat diminta untuk selalu meng update informasi dari BMKG,” imbaunya.[FHS-NAL]
