20 Ton Kulit Sapi Garaman Asal Merauke Berlayar Ke Jawa
Petugas Karantina Pertanian Merauke saat memeriksa kulit sapi garaman asal Merauke yang akan dikirim ke kabupaten Magetan. Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tak hanya daging sapi yang berharga, bagiannya lainnya memiliki manfaat, salah satunya kulit sapi.
Kulit sapi Garaman asal Merauke ternyata juga diminati oleh pembeli dari luar Papua yaitu di kabupaten Merauke. Sebelum dilalulintaskan ke daerah tujuan, kulit sapi garaman tersebut terlebih dahulu harus melewati pemeriksaan oleh Karantina Pertanian Merauke untuk memastikan tidak adanya hama penyakit yang dibawa oleh kulit sapi garaman tersebut.
” Bagian luar pada sapi ini, memiliki peminat di Kabupaten Magetan. Karantina Pertanian lakukan sejumlah pemeriksaan terhadap media pembawa” ungkap Paramedik Karantina Hewan Terampil, Anas Mardiansyah, saat melakukan pemeriksaan ke gudang pemilik.
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan administratif yaitu surat rekomendasi yang diterbitkan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke.
” Dokumen lengkap. Selanjutnya pemeriksaan fisik kulit. Setelah diamati tidak ditemukan adanya gejala Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK). Sehingga 20 ton kulit sapi garaman dapat berlayar menggunakan KM. Pulau Layang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Merauke, Cahyono mengatakan potensi komoditas pertanian Merauke sungguh melimpah sehingga dampaknya sangat luar biasa apabila tembus pasar di Jawa.
” Jangan lupa lapor Karantina dalam melalulintaskan komoditas pertanian. Hal ini untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit Karantina” ungkap Cahyono.[JON-NAL]
