Kabel Laut Luka, Kualitas Layanan Internet di Merauke akan Menurun Mulai 20 Februari

Kakandatel Telkom Merauke, Jitzak Ninef

Merauke, PSP – Jaringan internet di kabupaten Merauke dalam waktu dekat ini akan kembali terjadi penurunan kualitas. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kakandatel Telkom Merauke, Jitzak Ninef kepada media ini. Dalam rangka menjaga kualitas layanan tetap optimal, PT Telkom berencana melakukan pemeliharaan rutin pada jaringan kabel laut pada sekitar tanggal 20 atau 21 Februari 2023 selama tujuh hari, yang akan berdampak terhadap menurunnya kualitas layanan kepada pelanggan di beberapa daerah seperti Merauke, Timika, dan Kaimana.

Dijelaskan penurunan kualitas internet tersebut terjadi dikarenakan ada kabel laut yang yang mengalami shunt fault atau terjadi luka sehingga perlu dilakukan perbaikan mulai tanggal 20 Februari mendatang.

” Kondisi saat ini kabel laut normal, terus ada luka di kabel laut kita sekitar 107 Kilometer dari titik landing point DMA dari pantai lampu Satu. Maka akan dilakukan pemeliharaan, perbaikan yang rencananya mulai tanggal 20 mulai dilaksanakan perbaikan selama sekitar 6 hari tanggal 26 kemungkinan sudah selesai kalau cuaca mendukung,” jelasnya kepada Papua Selatan Pos di Merauke, Kamis (16/2/2023).

Perbaikan tersebut berdampak kepada penurunan kualitas internet di beberapa daerah diantaranya Merauke, Tanah Merauke, Kepi, Agats, Timika hingga Kaimana.

Lebih lanjut, karena total Bandwicth yang saat ini dipakai sebesar 400 Giga dan pelanggan saat ini di Merauke lebih kurang 15.000 maka pasti akan ada penurunan kualitas jaringan internet seperti pada tahun sebelumnya saat kabel laut putus.

“ Karena dalam masa pemeliharaan itu kita hanya menggunakan backup link lewat Palapa Link Timur plus satelit plus starlink untuk Telkom grup termasuk Telkomsel sekitar 2,6 Giga. Degradasi itu berdampak kepada pertama 4G, Indihome pun nanti ada penurunan kualitas dari sisi data, tapi kalau dari sisi voice Telkomsel normal, Indihome Normal, penurunan hanya dari sisi data (Internet). Hampir sama seperti yang sebelumnya,” ungkapnya.

Nantinya, lanjutnya, backup internet sekitar 2,6 Giga akan diarahkan di tempat-tempat publik untuk masyarakat bisa nikmati di tempat-tempat yang terkonsentrasi.

Sementara itu, General Manager PT Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana menyampaikan permohonan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak perbaikan sistem komunikasi kabel laut SMPCS ruas Sorong-Merauke.

“ PT Telkom menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut/SKKL SPMCS Ruas Sorong – Merauke. Telkom berupaya maksimal agar proses berjalan tepat waktu dan diharapkan kondisi cuaca mendukung dalam pelaksanaannya,” kata Agus Widhiarsana.

Lebih lanjut Agus Widhiarsana mengatakan, Telkom telah menyiapkan link backup melalui Radio dan Fiber Optik Palapa Ring Timur serta Satelit agar pelanggan dapat menggunakan layanan Telkom dengan bandwidth yang terbatas selama kegiatan perbaikan berlangsung. [JON-NAL]