Kapal Sudah Boleh Berlayar Kecuali Kapal Penumpang
Capt. Binsar Halomoan Tambun
Merauke, PSP – Kepala KSOP Merauke Capt. Binsar Halomoan Tambun mengatakan, kapal – kapal saat ini sedianya sudah boleh melakukan pelayaran.
Hal ini disampaikan dimana sebelumnya para nahkoda maupun agen – agen kapal diperingatkan untuk tidak melakukan pelayaran akibat cuaca buruk.
Dikatakan Tambun, edaran himbauan yang sebelumnya dikeluarkan KSOP hanya bersifat mengingatkan.
“Edaran itu kan hanya mengingatkan, setelah situasi membaik biasanya agen – agen kapal mereka mengajukan permohonan setelah mereka mengecek BMKG,” ujar Tambun dari balik ponselnya kemarin.
Disebutkan, bahwa kapal perintis pengangkut penumpang belum mengajukan pengoperasian.
“Kemarin belum ada, kecuali kapal besar tetapi kalau kapal perintis penumpang belum. Kalau kapal ikan sudah dari kemarin diijinkan karena perairan di Merauke sudah setinggi 0 – 1 meter tinggi gelombang,” lanjutnya.
Menurutnya, kapal ikan sudah diperbolehka berlayar dikarenakan kapal hanya sejauh 200 mil dari bibir pantai.
“Yang berbahaya itu kearah Digoel itu yang kencang. Tetapi diwilayah Merauke perairan nya aman. Ijin persetujuan untuk berlayarnya sudah keluar, kemarin dari Wilker Kumbe sudah berangkatkan kapal ikan juga,” kata dia.
Sementara, menurut rillis Stasiun Meteorologi Mopah BMKG Merauke untuk tanggal 5 Januari 2023 memperingatkan waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang di laut Arafura. Yang pada umumya kondisi sinoptik arah angin bergerak dari barat dengan kecepatan 10 sampai 25 Knot.
Diperkirakan, di perairan Amamapare Agats bagian barat terjadi hujan ringan dengan kecepatan angin dari arah barat ke utara 10 sampai 20 knot dengan tinggi gelombang sedang 1,25 sampai 2,5 meter.
Sementara, perairan Yos Sudarso bagian selatan terjadi hujan sedang dengan kecepatan angin dari arah barat ke utara 10 sampai 25 knot dengan tinggi gelombang sedang 1,25 sampai 2,5 meter.
Sedangkan di perairan Merauke terjadi hujan sedang dengan kecepatan angin dari arah barat ke utara 10 sampai 25 knot dengan tinggi gelombang rendah 0,5 sampai 1,25 meter. Begitupun laut Arafura selatan Merauke terjadi hujan sedang dengan kecepatan angin dari arah barat ke utara 15 sampai 25 knot dengan tinggi gelombang terbilang tinggi 2,5 sampai 4 meter. [ERS-NAL]