Festival Musik Rakyat Kembali Digelar, Hadirkan Legenda Mambesak
Moses Wandenggey
Tanah Merah, PSP – Mempertahankan kearifan lokal budaya di bidang seni khususnya musik akustik tradisional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boven Digoel siap menggelar kembali Festival Musik Rakyat Boven Digoel yang ke 2, pada 08 hingga 10 November 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boven Digoel Moses Wandenggey mengatakan, Festival Musik Rakyat ini pertama sudah dilaksanakan tahun lalu dan kini akan digelar kembali pada tahun ini, sehingga disebut Festival Musik Rakyat Boven Digoel Dua.
“Kami akan upayakan supaya Iven ini terus dilaksanakan setiap tahun, untuk mempertahankan kearifan lokal musik rakyat masyarakat lima suku besar Boven Digoel.”, Kata Moses, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (01/11/22).
Menurut Moses, jika dibiarkan kearifan lokal budaya seperti tarian, tradisi adat, cerita dan musik rakyat, bahkan bahasa sekalipun bisa hilang di era modern saat ini. Pasalnya generasi muda sekarang lebih suka mengikuti tren masa kini dan musik-musik yang bergaya budaya luar.
“Untuk itu kami dari Pemerintah khususnya bidang kebudayaan mencoba untuk mempertahankan seni musik tradisional dengan menggelar lomba-lomba musik akustik sebagai upaya pelestariannya,”pintanya.
Menurut Moses, dalam festival yang akan diselenggarakan turut mengundang 2 orang Legenda Musik akustik Mambesak, yang menciptakan lagu-lagu bernuansa bahasa daerah dari setiap suku di Papua, untuk hadir sebagai penyemangat bagi group musik rakyat lokal Boven Digoel.
Lanjut Moses Wandenggey, sasaran utama yang ingin dicapai dari Festival Musik Rakyat Boven Digoel ini adalah, untuk melihat minat dan bakat generasi muda dari ke lima suku besar masyarakat Boven Digoel ini. “Kami pastikan dari setiap grup yang ikut ajang ini, akan ada penilaian khusus dan penghargaan yang akan kami berikan untuk memotivasi peserta yang terlibat, agar bisa lebih berkembang maju di Festival Musik Rakyat selanjutnya,” tutup moses. [VER-NAL]