Bupati Mbaraka Tutup Sidang Sinode GPI, Pdt. Donal Salima Terpilih Jadi Ketua
Peserta sidang sinode GPI Papua di Gereja Petra Muli. Foto: PSP/ERS
Merauke, PSP – Setelah dibuka oleh Wakil Mentri Agama RI Dr. Zainut Tauhid Sa’ad, M.Si 10 hari yang lalu, Sidang Sinode Ke-10 dan Mupel(Musyawarah Pelayanan) Ke-5 GPI Provinsi Papua yang diselenggarakan di Gereja Petra Muli resmi ditutup Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka,MT, Kamis (3/11).
Dalam sidang yang dipimpin Drs. Ir. Benjamin Izaac Rudolf Latumahina itu, Pdt. Donal Salima, S.Th.,SE terpilih sebagai ketua Sinode GPI Papua untuk masa bakti 2022 sampai 2027 mendatang.
Dalam arahannya, Bupati Mbaraka menyambut baik kegiatan sidang yang terlaksana ditahun ini.
“Proficiat untuk pelaksanaan sidang sinode GPI kali ini, pemerintah tidak menutup mata atas terselenggaranya kegiatan itu. Baik berupa dana, fasilitas, tempat tinggal peserta pemerintah hadir untuk itu,” sambut Bupati Mbaraka.
Diungkapkan, pemerintah hadir dan mendukung keberadaan gereja protestan yang ada diselatan. Yang seyogyanya harus dimanajemen dengan baik dikemudian hari.
“Semua klasis di Merauke semua dapat support dari APBD. Semua dana yang diberikan digunàkan sebaik mungkin dan secara transparan. Kalau ada sisa jadikan oprasional pelayanan lebih lanjut,” tegas Bupati Mbaraka.
Menurutnya, kedepan tantangan gereja akan semakin berat, mengingat era digitalisasi yang semakin melingkupi semua sendi masyarakat.
“Bagaimana kita melanjutkan visi misi gereja di selatan, tantangannya berat.
Mengatur kerangka kerja gereja protestan di tanah ini dengam baik. Gereja perlu mengikuti perkembangan dunia, mau tidak mau manajemen gereja harus mengarag ke era digitalisasi,” Bupati Mbaraka mengingatkan.
Salah satu contoh, kata Bupati Mbaraka, kedepan gereja memiliki sebuah sistem terkoneksi dengan pemerintah dan semua jemaat dapat terdeteksi dengan kependudukannya dengan jelas.
“Jemaat harus punya identitas kependudukan yang baik, dalam waktu dekat pemerintah akan bertemu dengan semua gereja. Kita siap membangun dan menjadi saksi Kristus di tanah ini,” kata Bupati Mbaraka.
Sementara Ketua Sinode GPI Papua Pdt. Donal Salima, S.Th.,SE menyampaikan kurang lebih 10 hari sudah didiskuikan berkaitan rencana 5 tahun kedepan.
“Kami sudah meramu dia dalam proses juga tahapan, bahkan ada sekitar 6 keputusan yang kedepan menjadi bagian yang harus digumuli bersaama. Baik yang akan dijabarkan di sidang – sidang klasis, tetapi juga yang akan dijabarkan kegiatannya pada sidang – sidang jemaat,” jelas Pendeta Donal. Diharapkan, kata Pendeta Donal, keputusan – keputusan itu itu besar dijabarkan dan dilaksanakan dalam perjalanan kelembagaan 5 tahun kedepan. [ERS-NAL]