Dunia Pendidikan Menyangkut dengan Generasi Penerus
Anggota satgas Yonif 725 saat mengajari murid SD di pedalaman Kabupaten Boven Digoel. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Di tengah rutinitas menjaga wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 725/Woroagi Pos 2/B Tetop yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/Anim Ti Waninggap meluangkan waktu untuk mengajar di sekolah pedalaman Papua, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel.
Pasi Ter Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi, Lettu Czi Reynald Ricardo Pontoh mengemukakan bentuk kepedulian pihaknya akan dunia pendidikan khususnya yang berada di wilayah perbatasan dengan mengerahkan anggota Pos 2/B Tetop, yang dipimpin oleh Serka Ahmad menjadi perbantuan tenaga pendidik di SD Inpres Tetop.
Dengan memanfaatkan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah di hari Jum’at dan Sabtu, anggota Pos 2/B Tetop memberikan pelajaran dasar khususnya pelajaran Matematika mulai dari penjumlahan, pembagian, pengurangan dan perkalian. Disesuaikan dengan kebutuhan para siswa yang ditemukannya di lapangan.
“Seiring dengan kegiatan pembelajaran, masih ada beberapa siswa yang perlu diberikan pelajaran tambahan terutama mata pelajaran Matematika,” ujar Serka Ahmad, Sabtu (15/10).
Agar tepat sasaran, pihaknya fokus dalam hal dasar Matematika. Meskipun ini bukan lagi untuk anak-anak siswa kelas VI, namun hal ini diharapkan dapat menyegarkan kembali ingatan pembelajaran bagi murid-murid tersebut.
Komandan Satgas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E juga menyebut bahwa pendidikan menjadi salah satu kepedulian bagi kita semua. Dunia pendidikan adalah salah satu hal penting yang harus didukung.
“Dunia pendidikan ini menyangkut dengan generasi penerus bagi kita semua. Untuk itu sejak dari homebase semua jajaran Pos Satgas Yonif 725/Woroagi telah diberikan pembekalan sehingga siap untuk menjadi perbantuan tenaga pendidik,” beber Dansatgas kemarin.[FHS-NAL]