Kasus Pemuda Ditemukan Tewas di Hutan, Polisi Baru Periksa Dua Saksi

0
Kasie Humas dan KBO Rsskrim saat memberikan penjelasa

Kasie Humas dan KBO Rsskrim saat memberikan penjelasa. Foto: PSP/FHS

Merauke, PSP – Penyidik dari Satuan Reskrim Polres Merauke terus mendalami kasus seorang pemuda ditemukan tewas di hutan Distrik Semangga, Senin (10/10) pagi. Pasalnya, saat ditemukan ada seperti luka bolong ditubunya dan di sekitar TKP ada senapan angin yang sudah rusak dan sebuah kertapel.

”Untuk membuktikan dia dibunuh atau dianiaya, belum bisa kita katakan demikian, karena tidak ada saksi yang melihat secara langsung,” ujar Kapolres Merauke melalui Kasie Humas, AKP Ahmad Nurung,SH di ruang kerjanya, kemarin.

Pihak keluarga juga  tidak mengetahui bahwa almarhum meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Oleh penyidik sendiri baru memeriksa dua orang saksi yakni pihak keluarga. Penyidik juga masih akan memintai keterangan dari saksi lainnya dalam mengungkap perkara tersebut.

“Teman-teman dari Reskim masih melakukan untuk pembuktian-pembuktian. Kita mau cari saksi lagi, katanya ada yang melihat almarhum pergi ke arah hutan. Ini yang sedang kita dalami,” ujar KBO Reskrim, Ipda Eko Irianto. Menurut keterangan dari pihak keluarga, Sabtu sore almarhum berangkat dari rumah menuju hutan dengan maksud untuk berburu binatang jenis Tuban. Hanya saja, hingga keesokan harinya, tak kunjung pulang. Akhirnya keluarga dan  warga sekitar berinisiatif untuk melakukan pencarian, namun belum juga membuahkan hasil. Hari kedua, (Senin,red), saat upaya pencarian kembali dilakukan ia ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dan sudah bau.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *