SMP N 3 Merauke Gelar Perkemahan Tamu Penggalang

Kepala sekolah SMP Negeri 3 Merauke, Simon Holenger, S.Pd, M.Pd secara simbolis membuka PTP dengan penancapan parang berdasi. Foto: PSP/RED

Merauke, PSP – Kepala sekolah SMP Negeri 3 Merauke, Simon Holenger, S.Pd, M.Pd memimpin upacara pembukaan Perkemahan Tamu Penggalang (PTP) di halaman SMP Negeri 3 Merauke, Jumat (30/9). Upacara pembukaan PTP ini diikuti oleh Babinsa Posramil Semangga, Kapolsek Merauke Kota, anggota Pospol Semangga, Ketua Kwarcab, Pembina Saka Bhayangkara, para Guru dan staf SMP N 3 serta siswa/siswi kelas VII.

Simon mengatakan PTP ini adalah untuk menerima anak-anak yang dari tingkat SD (Siaga) untuk masuk ke tingkat SMP (Penggalang). Mereka yang sebelumnya masih Siaga, kini diterima menjadi bagian dari keluarga penggalang di SMP Negeri 3 Merauke. Panitia dalam kegiatan itu melibatkan Kwarcab Merauke, DKR Semangga, Kwarran Semangga, guru dan staf SMP N 3 Merauke, pembina Saka Bhayangkara. Sedangkan peserta siswa kelas VII.

Foto Kepala sekolah SMP Negeri 3 Merauke, Simon Holenger, S.Pd, M.Pd bersama Babinsa Posramil Semangga, Kapolsek Merauke kota, anggota Pospol Semangga, ketua Kwarcab Merauke, Pembina Saka Bhayangkara, para Guru dan staf SMP N 3 usai Upacara pembukaan PTP, Jumat (30/9/2022). Foto: PSP/RED

“Pada dasarnya kegiatan PTP ini diadakan setiap setahun sekali di setiap SMP,” katanya, kemarin.

Dua tahun belakangan belum bisa dilaksanakan, karena terdampak dengan covid-19. Namun, kini sudha kembali aktif. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari (30 September – 2 Oktober).

Dalam pasal 12 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tercantum jenjang pendidikan kepramukaan yang juga dikenal sebagai tingkatan Pramuka. Dalam pasal tersebut, empat tingkatan pramuka antara lain Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.

Kepala SMP Negeri 3 Merauke berharap kedepannya pramuka dapat memberikan bekal kemandirian bagi siswa/siswi. Karena, pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib.

“Dengan pramuka kita punya anak-anak bisa lebih disiplin, ada punya rasa percaya diri, jujur, dan bisa mengembangkan potensi-potensi dalam diri mereka yang bisa digunakan untuk bekal mereka sendiri di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. [RED]