Penyesuain Tarif Angkutan Penumpang Masih Menunggu
Drs. Muh. Ramli, M. Pd
Merauke, PSP – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Pertalite dan Solar telah berdampak kepada semua sektor kehidupan termasuk pada sektor transportasi angkutan umum.
Sebelumnya para supir angkutan kota di kabupaten Merauke menggelar aksi mogok dan menuntut adanya penyesuaian tarif penumpang imbas dari kenaikan harga BBM.
Kepala dinas Perhubungan kabupaten Merauke, Drs. Muh. Ramli mengatakan bahwa saat ini penyesuaian tarif angkutan penumpang belum dapat dilakukan sambil menunggu kestabilan harga BBM.
“ Kenaikan BBM ini kan masih labil belum stabil, jadi selaku kita yang mempunyai kewenangan untuk menaikan (tarif) masih menunggu stabilnya seperti bagaimana, karena jangan hari ini kita kasih naik besok berubah lagi,” katanya kepada wartawan di kantor Bupati, Kamis (8/9).
Selain itu juga pihaknya masih menunggu aturan dari provinsi terkait penyesuaian tarif angkutan penumpang.
“ Sementara kita tunggu dari provinsi juga, karena itukan ada dian punya matriksnya itu yag harus kita pedomani disana,” jelasnya.
Namun dirinya mengungkapkan juga jika nantinya penyesuian tarif angkutan penumpang dilakukan, kemungkinan kenaikan yang diterapkan berkisae 20 persen.
“ Jadi rata-rata kita perkirakan 20 persen (kenaikan tarif), kita usahakan intruksi dari Bupati,” pungkasnya.[JON-NAL]