WNA asal Belanda turut hadir memeriahkan HUT RI di Boven Digoel
Tanah Merah, PSP – Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-77 Kabupaten Boven Digoel menyelenggarakan pawai karnaval pada hari Sabtu (13/08) itu dikuti oleh Puluhan Tim dari berbagai Satuan Pendidikan, Organisasi Perangkat Daerah OPD, Agama dan Etnis Suku, yang tergabung dalam berbagai Paguyuban yang ada di Boven Digoel.
Dari semua peserta yang mengikuti kegiatan Karnafal tersebut, terdapat pemandangan yang berbeda dengan hadirnya 4 orang Warga Negara Asing WNA berkebangsaan Belanda yang tergabung dalam salah satu sanggar seni daerah khas Papua, turut ambil bagian dalam Pawai Karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 di Kabupaten Boven Digoel.
Diketahui bahwa Empat orang Warga Negara Asing WNA tersebut adalah Warga Belanda berdarah Indonesia tepatnya suku Marind yang berasal dari Kimaam, Kabupaten Merauke. Selain itu, orang tua dari WNA berdarah Indonesia tersebut pernah bertugas di Distrik Bomakia Kabupaten Boven Digoel bahkan salah satu dari mereka lahir ditempat tersebut sebelum akhirnya kembali ke Belanda pada masa peralihan. Mereka tampak bersemangat saat megikuti kegiatan tersebut serta mendapat banyak perhatian dari animo masyarakat yang menyaksikannya.
Lomba Karnaval Nuansa Merah Putih yang gelar Panitia HUT RI Kabupaten Boven Digoel, mendapat apresiasi masyarakat, terutama dari kalangan Pemuda Bernolfus Tingge yang ikut menyaksikan, karena melibatkan anak-anak, OPD dan berbagai suku, baik Papua hingga Nusantara menampilkan adat kebudayaan ciri khas daerah masing-masing.
Menurutnya, Karnaval ini merupakan salah satu kegiatan positif yang dilakukan Pemerintah Daerah, karena dapat memberikan motivasi kepada peserta terutama anak-anak sekolah untuk mengetahui berbagai profesi yang dilihat dan diperankan.
Selain itu lanjut Bernol, hal ini juga akan memberikan pengetahuan tersendiri kepada generasi muda, mengenai keberagaman adat budaya berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, termasuk warga Asing.
“Dan saya rasa bukan hanya generasi muda, tapi untuk masyarakat juga bisa saling mengenal kemajemukan dan keberagaman adat budaya suku-suku Nusantara, yang bisa tercermin dari karnaval ini, dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat terutama Pemuda, dalam mengisi berbagai sektor pembangunan di daerah ini, karena pemuda merupakan tulang punggung Bangsa dan Negara,”pungkasnya. [VER-NAL]