Fauzun : Butuh Kemauan dan Komitmen Cerdaskan Anak-anak Papua

0
Usai peresmian pembangunan, Anggota DPRP Papua, Fauzun Nihayah berpose dengan anak-anak dan pembina PKBM 'Jehova Jireh'

Usai peresmian pembangunan, Anggota DPRP Papua, Fauzun Nihayah berpose dengan anak-anak dan pembina PKBM 'Jehova Jireh'

Merauke, PSP –  Untuk membangun pendidikan dan mencerdaskan anak-anak Papua, dibutuhkan kesadaran, kemauan dan komitmen.  Meski punya banyak mimpi, kalau tidak dimulai apa yang harus dilakukan, itu akan tetap menjadi sekedar mimpi.

Hal itu disampaikan Anggota DPRP Papua, Fraksi Nasdem, Fauzun Nihayah saat peresmian pembangunan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Jehova Jireh’ program pendidikan usia dini (PAUD) kesetaraan (Paket A,B dan C) di Jalan Onggatmit, Sabtu 13/8).

Fauzun menyebut, anak-anak asli Papua di PKBM tersebut, punya harapan  besar ada orang yang membantu mereka untuk tempat belajar yang lebih layak. Untuk itu, semua anak-anak diminta untuk belajar dengan baik dan tidak menyia-nyiakan kesempatan dan tempat yang sudah yang ada.

“Semoga tempat ini  bisa membawa manfaat agar anak-anak bisa belajar. Kemudian, mimpi kita, mimpi anak-anak yang tadi bilang mau jadi bupati, polisi bisa tercapai nantinya,” ujar Fauzun.

Fauzun sedikit bercerita awal ia mendatangi PKBM tersebut.  Ia merasa prihatin, karena lokasinya masih di seputaran kota  dan perlu dibantu. Fauzun bersama tim dari Rumah Aspirasi H. Sulaeman L Hamzah kemudian berbicara dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Merauke secara spontan dan berjanji untuk membangun tempat belajar di sana.

“Alhamudilah, hari ini  bisa diresmikan PKBM  Jehova Jireh, binaan adik-adik dari GMKI Merauke,” ungkapnya.

Fauzun berharap, selain di tempat itu,  ke depannya di tempat lain juga bisa membantu.  Ia juga mengajak kerjasama semua pihak agar bisa tercipta tempat belajar untuk anak bisa terwujud.

Vera, koordinator Winerkay mengaku sebelumnya ia sudah sering mengajukan proposal kepada pemerintah untuk memperhatikan tempat belajar anak-anak itu. Hanya saja, belum ada jawaban hingga saat ini. Baginya, kehadiran dan bantuan dari  sosok Fauzun Nihayah, itu ibarat mimpi. Sebab, sudah banyak yang datang dan berjanji untuk membantu, tapi nyatanya hanya PHP saja.

“Saya macam sedang mimpi begitu. Dengan ketemu ibu Fauzun, ini menjadi salah satu harapan baru bagi kami,” kata Vera dengan mata berkaca-kaca sebagai wujud syukurnya atas banguan yang ada.

Ketua PKBM, Elsye Titihalawa juga menyampaikan apresiasi kepada wakil rakyat dari kalangan wanita itu. Menurutnya, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi anak-anak setempat, baik itu bangunan maupun buku-buku. “Banyak juga yang datang katanya mau bantu, tapi baru ibu (Fauzun,red) yang menunjukkan keseriusannya untuk membantu,” pungkasnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *