PMKRI Merauke Apresiasi Penangkapan 50 Ekor Cenderawasih Awetan di Bandara Mopah
Merauke, PSP – Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI) Cabang Merauke mengapresiasi petugas yang sudah menggagalkan dan mengamankan sekitar 50 ekor burung cenderawasih awetan yang hendak di kirim via Bandara Mopah dengan tujuan Jayapura, tiga hari lalu.
Apresiasi itu disampaikan langsung Ketua PMKRI Cabang Merauke ST.Fransiskus Xaverius Merauke, Susana Kandaimu, kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, perlu ada penyadaran kepada para pelaku yang mencoba melakukan penyelundupan. Pihaknya juga berpikir perlu sekali adanya perlindungan yang lebih terhadap burung surga yang menjadi kebanggan Papua dan dunia. Sebab burung cenderawasih juga masuk dalam kategori dilindungi.
“Jumlah dan habitatnya pun sudah sangat memprihatinkan,” ujar Susan menyampaikan keperihatinannya.
Maka itu, perlu mendapatkan perhatian dari segenap lapisan masyarakat dalam menjaga maupun melindungi. Salah satu contoh tidak menggunakan atribut cenderwasih yang asli, namun menggunakan replika seperti yang digasa oleh masyarakat Wendu. Begitu pula dengan atribut kreatif nuansa Papua lainnya. Hal ini menjadi perhatian serius.
“Menurut kami, cara ini menjadi langkah baik untuk melindungi cendrawasih asli dari kepunahaan,” pungkasnya. Melansir laman resminya, Pemerintah Provinsi Papua sendiri telah menerbitkan larangan penggunaan burung cenderawasih sebagai asesoris maupun souvenir. Aturan ini termuat dalam Surat Edaran Nomor 660.1/6501/SET tertanggal 5 Juni 2017.[FHS-NAL]