SMK N 1 Merauke Tegaskan Pemeran Video Asusila yang Lagi Beredar Bukan Siswanya
Kepala SMK N 1 Merauke didampingi Wakasek memperlihatkan baju olahraga produk sekolah. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Beredar video tak senonoh yang melibatkan dua pelajar di group WhatsApp ataupun group lainnya. Video itu berdurasi 20 detik itu memperlihatkan pelajar pria dan wanita yang masih mengenakan seragam sekolah dan baju olahraga sedang melakukan perbuatan asusila di sebuah ruangan. Baju kaos olahraga yang dikenakan si wanita menimbulkan banyak persepsi dan mengarah ke salah satu sekolah.
Kepala SMKN 1 Merauke, Yuliana Tuhusula,SST.Par,MM yang dikonfirmasi menegaskan vidio tersebut bukanlah siswa dari sekolah yang dipimpinnya. Pakaian yang dikenakan juga bukan seragam milik SMK N 1 Merauke. Begitu juga dengan ruangan yang digunakan.
“Kami dari pihak sekolah menegaskan itu bukan siswa dan bukan dilakukan di sekolah kami. Siswanya pun juga juga, bukan siswa kami,” tegas Yuliana di ruang kerjanya, kemarin.
Kepsek menyebut, pihak sekolah sendiri sudah melakukan pengecekan, mulai dari siswa hingga ruangan. karena sudah kroscek, baik itu siswa dan ruangan.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang memperleh video tersebut sebaiknya tidak menyerbarluaskannya lagi. Sebab, itu hanya fitnah yang tidak tahu sumbernya darimana dan akan membuat hancur dunia pendidikan.
“Saya mengimbau kalau bisa dihilangkan saja demi untuk pendidikan anak-anak kita ke depan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil kepala sekolah kesiswaan, Dra.Nuryana,MM mengaku pihaknya juga sudah melihat video tersebut. Kemudian, pihaknya langsung mengambil langkah mengumpulkan OSIS untuk menindaklanjuti kejelasan vidio itu. Setelah dilacak bahwa vidio tersebut bukan dari SMK N 1 Merauke. “ Saya sudah cek periksa semua koas olahraga dan ruang kelas itu bukan dari sekolah kami. Kedua siswa itu juga bukan anak didik kami,” tandasnya.[FHS-NAL]
