Masalah Sepele, Nyawa Risal Melayang Ditangan Teman Sendiri
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji (Kiri) didampingi Kasat reskrim Polres Merauke, AKP Najamuddin (Kanan) saat menggelar konferensi Pers kasus pembunuhan di atas kapal Putri Harapan, Kamis (16/12). Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Semakin hari hubungan antar sesama manusia makin rapuh. Sensitif dan emosional sudah sulit di kontrol.
Menghilangkan nyawa begitu mudah dilakukan. Padahal membunuh satu orang manusia sama saja dengan membunuh seluruh manusia di muka bumi.
Seorang Pria inisial I (28 tahun) tega membunuh temannya sendiri. Korban bernama Risal. Korban dibunuh hanya, karena tidak diterima ditegur. Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di atas kapal Putri Harapan pada 9 Desember 2021 lalu sekitar pukul 09.00 Wit.
Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji didampingi Kasat Reskrim PorlesMerauke, AKP Najamuddin saat menggelar Konferensi pers menjelaskan bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi hanya karena pelaku tidak terima ditegur oleh korban yang merupakan temannya sendiri.
” Masalah perselisihan itu masalah sepatu, sepatu di kerja itu sempit dipotong dengan gunting namun korban menegur, sempat ditempeleng oleh korban, sehingga pelaku menikam. Ditikam satu kali di bagian rusuk sebelah kiri,” jelas Kasat Reskrim, Kamis (16/12).
Setelah menikam temannya, pelaku hendak melarikan diri namun gagal karena anggota Polair bersama warga berhasil mengamankan pelaku.
” Kita langsung mengamankan ketika dia ingin melarikan diri. Barang Bukti (BB) berupa pisau turut pula langsung diamankan,” tambahnya.
Sementara korban pada saat kejadian tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat tertolong.
Atas perbuatannya tersebut, Pelaku terancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun.
” Saat ini yang bersangkutan masih dalam proses, segala tindakan sudah kita lakukan. Yang bersangkutan kuta kenakan pasal 338 ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” pungkasnya. [JON-NAL]
