Kelompok Tani Sido Tani Panen Padi Gadu

Kelompok tani Sido Tani saat melakukan panen padi ladang percontohan. Foto: PSP/VER
Tanah Merah, PSP – Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua bersama masyarakat Kampung Sukanggo yang tergabung dalam kelompok Tani Sido Tani panen raya padi sawah yang kurang lebih 1 Hektare.
Penyuluhan Dinas Pertanian Boven Digoel Ramli menjelaskan bahwa Untuk lahan padi sawa Gadu yang dikelola kelompok Tani Sido Tani sebagai percontohan mencapai 1 hektar. Sementara untuk bibit padi yang digunakan berjenis Inpari 42. Kedepan diharapkan ada perhatian pemerintah protanian maupun pusat terhadap pertanian di Boven Digoel.
Dijelaskan Ramli Panen bersama yang dilakukan di areal percontohan sawah padi Gadu yang luasnya 1 hektar milik Dinas Pertanian Boven Digul. Berdasarkan hasil panen satu hektar lahan dengan bibit padi Inpari 42 dapat menghasilkan gabah 6 ton sekali panen.
“Kita tau bersama bahwa kostur tanah di Boven Digoel cukup bagus dan cocok untuk padi ladang, dan sawah namun hal itupun perlu ada perhatian serius dari pemerintah, karena masyarakat Boven Digoel mereka lebih memili karena daerah Boven Digoel bukan daerah daratan.”pungkasnya.
Sementara Penyuluh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Mika Auri mengatakan bahwa kehadiranya di kabupaten biven Digoel dalam rangka memberikan penyuluhan sekaligus mengikuti panen bersama yang diselenggarakan dinas pertanian bersama kelompok tani Sido Tani. Dari hasil panen yang didapat akan dibawah untuk menjadi sampel bagi pengembangan padi Gadu di Boven Digoel.
“Secara umum, apa yang dilaksanakan Dinas Pertanian Boven Digoel bersama kelompok Tani “Sido Tani” cukup memuaskan. Hal ini memang belum dapat disejajarkan dengan pertanian yang ada di Jawa, namun hal ini merupakan Potensi yang sangat besar, sehingga petani Boven Digoel tidak perlu patah semangat namun terus berpacu untuk meningkatkan ketahanan pangan di Boven Digoel.
Hadir juga dalam kesempatan itu Posda Badan Intelejen Negara BIN Boven Digoel Hery Sunandar mengatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan penyuluhan dan panen bersama guna memastikan bahwa kegiatan masyarakat berjalan aman. Selain fokus pada aspek keamanan, Posda Boven Digoel juga diberikan amanah dari pimpinan untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam pengembangan potensi yang ada di daerah, termasuk potensi tanaman pangan. Dengan program-program dari Dinas Pertanian diyakini Boven Digoel dapat menjadi daerah yang dapat menghasilkan pangan dan tidak lagi bergantung pada daerah lain. “Kita harapkan agar kedepan Posda BIN, dan Babinkamtibmas, serta Dinas Pertanian Boven Digoel ikut terlibat dalam pendampingan masyarakat dalam penyuluhan pertanian dan panen sawah percontohan sehinga kebutuhan masyarakat akan ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik.”ungkapnya dalam arahannya kepada masyarakat kekompok tani di kampung Sukanggo kemarin. [VER-NAL]