Kekerasan Perempuan Dan Anak Meningkat, DPPPA: Karena Kesadaran Melapor Meningkat

Merauke, PSP – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Merauke, Olvi Mandala mengemukakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Merauke di tahun 2021 mengalami peningkatan.

“Kalau bicara kasus kekerasan setiap tahun meningkat. Meningkat bukan karena kasusnya tinggi, tetapi meningkat karena masyarakat sudah paham bahwa ketika dia mendapat persoalan itu, dia tahu dia bisa minta perlindungan kepada pihak yang bisa membantu dia,” terangnya, kepada Papua Selatan Pos, Kamis (2/12).

Olvi menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meberikan pendampingan kepada korban kekerasan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan atas kemungkinan terjadinya kekerasan.

“Kita kan penangganannya terbatas. Tapi ada tim advokasi, jadi bisa dijangkau, walaupun belum maksimal. Kami mengarahkan, karena tugas kami kan komunikasi, informasi, edukasi, motifasi. Mengarahkan, kalau dari porsi persoalannya bisa diselesaikan, kita memediasi. Tapi kalau tidak, berarti lanjut keranah hukum, kami mendampingi,” tambahnya. Dalam hal sosialisasi misalnya, Olvi menjelaskan bahwa pihaknya turun langsung  ke beberapa distrik. Tujuan sosialisasi dilihat dari tingkat kasus kekerasan dan pernikahan dini, misalnya di Kurik, Semangga dan Tanah Miring. [WEND-NAL]