18 April 2024

Hasil Kajian Akademis PPS, Merauke Paling Layak Ibu Kota Provinsi

0

Merauke, PSP – Tim gugus tugas kajian pemekaran Provinsi Papua Selatan dari Universitas Gajah Mada (UGM) mengemukakan bahwa dari hasil kajiannya terhadap 4 kabupaten diwilayah Selatan Papua, Merauke merupakan wilayah yang paling layak dijadikan sebagai ibu kota Provinsi Papua Selatan dibanding Kabupaten lainnya.

“Terkait ibu kota, semua kriteria, politik, sosial, dan ekonomi itu ditakar semua, baik itu Merauke, Boven, Asmat maupun Mappi. Dari kriteria-kriteria itu, Merauke mendapatkan nilai yang paling tinggi. Paling tinggi itu dari sisi kelayakan, paling layak, bukan berarti bahwa yang lain itu tidak layak. Yang lain itu layak juga, Cuma tingkat kelayakannya lebih tinggi itu Merauke,” Terang Ketua Gugus Tugas Papua, Universitas Gajah Mada,  Gabriel Lele, di kantor Bappeda Merauke usai menyerahkan kajian akademis pemekaran provinsi Papua Selatan kepada Bupati Merauke. 

Advertisements
Advertisements

Menurut Gabriel, pihaknya telah melakukan kajian dengan melibatkan seluruh unsur dan lapisan di 4 kabupaten di selatan Papua. Hal ini agar hasil kajian memiliki validitas yang tinggi dan bisa menjadi acuan bagi proses pemekaran Papua Selatan pada tahap berikutnya. 

“Yang kami datangi tidak hanya Lembaga pemerintah, gereja, Lembaga adat, Lembaga perwakilan perempuan, kampus, yang ngurusi perekonomian, pendidikan, kesehatan, semua aspek yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat kita datangi, termasuk tokoh-tokoh senior, bapak Jhon misalnya. Semua kita lakukan, Ada wawancara, termasuk ada observasi tentang aspek kewilayahannya,” tambahnya

Advertisements
Advertisements

Sejalan dengan itu, Bupati Kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka dalam kesempatan yang sama mengemukakan bahwa Merauke siap menyambut pemekaran provinsi dengan menyiapkan tempat sebagai pusat pemerintahan provinsi Papua Selatan.

Advertisements

“Untuk posisi kantor gubernur, juga secara kajian ruang, untuk Merauke sudah ada. Ruangnya juga sudah bebas, ini tinggal ketika UU nya jadi, lalu sudah kita langsung go on tentang letak kantor gubernurnya,” terangnya dalam kesempatan yang sama.

Advertisements
Advertisements

Namun demikian, Romanus tidak secara jelas menyebutkan dimana posisi calon kompleks perkantoran provinsi akan didirikan. “Disekitar wilayah Merauke, dia tidak jauh dari delinasi ruang kota ples interland Merauke. Kalau diluar interleand kan tidak mungkin,” pungkasnya.  [WEND-NAL]

Advertisements

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *