Bentuk Perhatian, Korpri Bagikan Puluhan Seragam

Ketua Korpri, Drs. Agustinus Joko Guritno Merauke saat memberikan seragam kepada SD Nusantara 1 Merauke. Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) kabupaten Merauke menyempatkan diri untuk mengunjungi Sekolah Dasar Nusantara 1 yang beralamat di jalan Kuprik Kelapa Lima Merauke, Senin (30/8). Ketua Korpri kabupaten Merauke, Drs. Agustinus Joko Guritno mengatakan bahwa SD Nusantara merupakan sekolah yang dibentuk oleh Korpri dan baru berjalan selama 3 tahun.
“Ini SD yang Korpri bentuk. Kita aktif itu tahun 2019. Jadi saat ini baru kelas 3 tingkatannya, tapi memang selama ini kita kurang terlalu memperhatikan. Dan gurunya juga baru 6 orang,” ujarnya disela-sela kegiatan tersebut.
oko juga mengatakan, kedatangan dewan pengurus Korpri ke SD Nusantara selain ingin melihat perkembangan sekolah tersebut juga untuk memberikan sedikit bantuan berupa puluhan paket seragam sekolah. “ Seragamnya ini kita sudah perhatikan, ini yang kita kasih itu sesuai permintaan itu 67 set seragam,” ungkapnya.

Ia melihat, masih banyak kekurangan yang ada di SD Nusantara 1 tersebut, terlebih ruangan sekolah yang masih menumpang kepada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Merauke. Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Merauke untuk lebih memperhatikan SD Nusantara 1 tersebut mengingat sekolah tersebut merupakan milik Korpri Merauke.
“ Saya juga sudah komunikasikan kepada kepala Dinas P & K supaya tolong perhatikan SD Nusantara ini, karena ini Korpir punya, ASN punya dan Pemda punya. Supaya nanti semua pihak bisa memperhatikan SD Nusantara ini, karena sekarang ini kita masih pinjam gudang SKB, kita belum punya sekolah belum punya ruangan padahal kita perlu sekitar 5 ruangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Joko juga menuturkan bahwa SD Nusantara 1 tersebut diisi oleh anak-anak Asli Papua yang ada di pinggiran kota sehingga perlu perhatian khusus dari Pemerintah. “ Siswanya sekitar 77 orang, ini orang asi papua semua, jadi kalau bisa kita bisa dapat perhatian lah. Kita ambil anak-anak Papua dari pinggiran-pinggiran ini yang tidak sempat sekolah, yang tidak bisa sekolah, orang tuanya ridak mampu kita tampung disini. Ini inisiatif Korpri untuk memajukan anak-anak kita Asli Papua yang dipinggiran kota,” tuturnya.
Untuk itu ia berharap kedepannya proses pembelajaran di SD Nusantara 1 tersebut dapat berjalan lancar seperti sekolah-sekolah lainnya yang ada di kabupaten Merauke. “Kita harapkan juga nanti mungkin dari bangunannya juga terus bagaimana sistem belajar mengajar mereka itu bisa lancar dulu terus mereka itu bisa masuk sekolah seperti biasa itu yang kita harapkan,” pungkasnya.[JON-NAL]