Satgas TMMD Sosialisasikan Bahaya Terorisme dan Paham Radikalisme
Pihak kepolisian saat mengamankan masa paska putusan. Foto: PSP/VER
Merauke, PSP – Personil dari Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel sosialisasikan bahaya terorisme dan paham radikalisme kepada masyarakat, di Balai Kampung Wanggom, Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel, Selasa (23/3).
Komandan Satgas TMMD ke-110 Kodim 1711/BVD, Letkol Czi Daniel Panjaitan mengemukakan bahaya radikal dan terorisme ini sangat perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Mengingat, dampak negatif yang ditimbulkannya sangat besar terhadap persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan itu juga sebagai upaya cegah dini terhadap kepentingan pihak-pihak berseberangan dengan NKRI yang ingin memprovokasi ataupun mempengaruhi masyarakat.
“Kita semua mempunyai peran dalam menangkal semua aksi yang bertentangan dengan Pancasila serta yang dapat merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bebernya. Maka itu, TNI melalui program non fisik TMMD ke-110 Kodim Boven Digoel kali ini menghimbau dan mengajak warga untuk membentengi diri dan keluarga dari paham menyimpang tersebut. Hal itu guna menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.(FHS-NAL)
